REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plataran Indonesia memperluas jaringannya dengan membuka Plataran Bandung. Sebuah tempat baru dan sesuatu yang baru di Jawa Barat yang berlokasi strategis di kawasan bersejarah pemerintahan Kota Bandung, bersebelahan dengan Gedung Sate yang ikonik.
Plataran Bandung menawarkan venue and dining terbaru di Kota Bandung dengan menonjolkan suasana Intimate Royal Homey Dining lengkap dengan fasilitas convention. Cocok untuk kegiatan MICE, pernikahan, serta perayaan penting lainnya di kota yang terkenal sebagai destinasi wisata kuliner ini.
CEO Plataran Indonesia Group, Yozua Makes, mengatakan pembukaan Plataran Bandung akan menjadi pilihan baru terhadap kebutuhan venue and dining. “Plataran Bandung mengusung sebuah konsep baru di lokasi legendaris yang menawarkan berbagai hidangan khas Indonesia dengan kelas internasional yang dikombinasikan dengan warisan budaya kuliner khas Jawa Barat," ujar dia.
"Disajikan dengan standar pelayanan premium Plataran dan menggunakan bahan-bahan makanan berkualitas serta rasa yang otentik. Plataran Bandung adalah the Heartbeat of West Java,” kata Yozua menambahkan.
Plataran Bandung berupaya menghormati warisan Kota Kembang sebagai lokasi yang representatif untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan skala kecil maupun besar. Mulai dari pertemuan pribadi, hingga pernikahan dan kegiatan perusahaan.
Dengan kapasitas hingga 600 orang dilengkapi dengan area lobby drop-off yang eksklusif untuk memastikan kenyamanan tamu. Tamu akan disambut oleh Askara Lounge dengan suasana yang hangat sebelum akhirnya memasuki Merak Venue yang merupakan ruang makan utama.
Terinspirasi dari Gedung Sate yang bersejarah, Plataran Bandung juga menawarkan pilihan private room dan personalisasi yang cocok untuk berbagai acara. Terdapat lima private rooms, yaitu Elang, Gelatik, Kenari, Kepodang, dan Murai. Tiap ruang memiliki keunggulan yang dapat disesuaikan dengan preferensi tamu, baik dari segi fasilitas, kapasitas, atau bahkan menu.
Tema Plataran tahun ini 'True National Pride' diwujudkan melalui aksi nyata dengan menggunakan sumber daya dan karya seni anak bangsa yang telah dikurasi dan diterapkan di seluruh ruangan. Dengan instalasi tanaman hias lokal Bandung, atribut kayu, dekorasi interior, dan dekorasi mural kelas dunia yang dilukis oleh seniman berbakat asal Kota Bandung sesuai dengan program Plataran UMKM Ecosystem (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Sesuai dengan DNA dan komitmen terhadap ekowisata yang terimplementasi di seluruh properti, Plataran menyelenggarakan program CSR melalui penanaman pohon untuk setiap karbon yang dihasilkan dari kegiatan skala besar di Plataran Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika