Kamis 23 Mar 2023 13:44 WIB

2 Film Bergenre Dokumenter Juarai  Festival Film Bulanan 

Festival Film Bulanan mendapat apresiasi dan antusiasme peserta

Proses syuting film (ilustrasi) Festival Film Bulanan mendapat apresiasi dan antusiasme peserta
Foto: www.freepik.com
Proses syuting film (ilustrasi) Festival Film Bulanan mendapat apresiasi dan antusiasme peserta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dua film terpilih Festival Film Bulanan Lokus 2 telah resmi diumumkan. Film Terpilih pada Lokus 2 ini dimenangi genre dokumenter, yaitu film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ karya Sutradara Rifqi Asha Prawira dan film ‘Penjara Segara’ karya Sutradara Rahadian Navanka Samhudi. 

Film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ dan ‘Penjara Segara’ terpilih menjadi pemenang karena memiliki gagasan yang kuat dan sudut pandang unik, serta dibuat dalam sajian visual yang menarik, sehingga pesan yang terdapat dalam film bisa tersampaikan dengan baik. 

Baca Juga

Dosen film dan televisi serta resensator film, Mohamad Ariansah, yang di Festival Film Bulanan ini juga berlaku sebagai kurator menyatakan, kekuatan film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ adalah kemampuan film maker itu dalam menggali sudut pandang dari sebuah persoalan. 

“Mengangkat human interest tentang orang yang sudah sembuh dari gangguan jiwa berbicara tentang pernikahan. Memiliki gagasan kuat dan point of view yang unik, sehingga ceritanya menarik,” kata dia, dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023). 

Ale, begitu akrab disapa, mengatakan untuk film dokumenter ‘Penjara Segara’ yang mengangkat cerita tentang penangkaran lumba-lumba. 

“Film ini garapannya sudah seperti profesional dan sangat bagus untuk advokasi tentang perlindungan hewan,” ujar dia.   

Di lokus 2 Festival Film Bulanan kali ini film-film dokumenter lebih mendominasi dibandingkan dengan film-film fiksi, hal tersebut juga diutarakan  sutradara dan penulis naskah, Rahabi Mandra, yang juga merupakan kurator dalam Festival Film Bulanan ini.  

Menurut Rahabi, pada lokus ini, aku lihat dokumenternya banyak yang kuat ketimbang fiksi. Bukan berarti fiksinya jelek, cuma ada beberapa yang sangat kuat seperti Penjara Segara.

Abi, begitu sapaan akrabnya, menilai walaupun Penjara Segara itu mengangkat isu lama yaitu isu penangkaran lumba-lumba yang diperjuangkan supaya bisa bebas, tapi karena dibuat dengan baik dan dikasih angle-angle menarik jadilah film dokumenter yang bagus. 

Senada dengan dua kurator lainnya, kurator Festival Film Bulanan, Batara Goempar, yang berprofesi sebagai Sinematografer ini mengatakan, kalau di lokus 2 ini persaingan film dokumenter dan film fiksi yang dikurasi lebih kompetitif. 

“Lokus kali ini menyenangkan karena film dokumenternya, bisa melawan film fiksinya. Dokumenternya seru-seru,” kata dia.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Film ‘Romansa di Balik Pagar Akal’ dan ‘Penjara Segara’. 

Dia berharap film-film yang dihasilkan dari Festival Film Bulanan selalu bisa bermakna, sehingga dapat berdampak positif, baik secara ekonomi, sosial, dan budaya.  

Sandiaga mengatakan, kreativitas, khususnya film, dapat mengimajinasikan, menggerakkan, dan mengubah perspektif manusia. 

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Beli Gereja di Spanyol yang Juga Bekas Masjid Era Abbasiyah

Film, kata dia, juga merupakan subsektor ekonomi kreatif yang memiliki kekuatan sebagai media yang mampu menginspirasi, menghibur, dan mempengaruhi penonton. 

“Melalui film kita bisa melihat keindahan alam, budaya yang ada di latar ceritanya, dan secara tidak langsung bisa mentransformasikan sebuah daerah sebagai destinasi wisata,” kata dia.  

Sandiaga yakin karya film produksi filmmaker lokal dapat memberikan impact yang besar terhadap pariwisata Indonesia. 

Apalagi di tahun kedua Festival Film Bulanan ini berupaya memfokuskan pada kegiatan aktivasi, distribusi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengantarkan karya-karya sineas lokal ke industri perfilman nasional maupun internasional.  

Sandiaga mengimbau para sineas yang berada di wilayah Jakarta dan Jawa Timur agar mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 3 akan dibuka pada 2 April mendatang.     

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement