Kamis 23 Mar 2023 15:02 WIB

Messi Disarankan Akhiri Karier di Liga Argentina

Kontrak Messi di Paris Saint-Germain (PSG) hanya sampai Juni 2023.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Bintang timnas Argentina dan Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi.
Foto: AP Photo/Christophe Ena
Bintang timnas Argentina dan Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sejumlah kalangan tertarik membahas masa depan Lionel Messi. Maklum, kontrak Messi di Paris Saint-Germain (PSG) hanya sampai Juni 2023.

Tersisa beberapa bulan lagi. Kedua kubu belum mengumumkan perpanjangan kerja sama. Artinya, La Pulga, julukan Messi, bakal berstatus agen bebas nantinya.

Baca Juga

Mantan gelandang Argentina, Nestor Gorosito, menyarankan kompatriotnya untuk pulang kampung. Meski berstatus warga negara asal Amerika Selatan itu, Messi besar di Eropa. Hingga kini, sang bintang menjalani seluruh karier profesional di Benua Biru.

Dimulai dari Barcelona hingga di PSG. Gorosito mengikuti sepak terjang yuniornya. Ada dinamika dalam perjalanan sepak bola Messi.

La Pulga sudah merasakan semua gelar. Baik itu di level klub maupun saat bersama timnas. Tapi tak jarang, situasi pelik menimpa peraih tujuh gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu.

"Sebelumnya, saya akan mengatakan agar dia tidak perlu bermain bola lagi. Dia sudah menderita bersama keluarganya. Hari ini, visi saya berubah. Anda harus melihat apa yang dia rasakan. Saya akan mengatakan kepadanya agar memberikan kegembiraan bermain di Argentina untuk hidupnya," kata Gorosito kepada ESPN, dikutip dari psgtalk.com, Kamis (23/3/2023).

Menurut sosok yang berstatus pelatih klub Argentina, Atletico Colon itu, Messi akan merasakan cinta sepenuhnya sebelum benar-benar meninggalkan sepak bola. Hanya saja berbagai insiden membuat skenario tersebut sulit menjadi kenyataan. Baru-baru ini muncul ancaman terhadap sang penyerang setelah penembakan di salah satu supermarket milik mertuanya.

Pelatih Newell's Old Boys, Gabriel Heinze, sampai ikut bersuara. Tindakan yang dilakukan sekelompok pengedar narkoba tersebut menjauhkan Messi dari klub kampung halamannya. Bahkan keluarga pemain terbaik FIFA 2022 itu juga diancam.

"Tentu saja, itu membuat Leo dan siapa pun yang lain akan menjauh. Kami membicarakan ini karena dia adalah Leo, tetapi ada juga banyak pemain yang ingin kembali (ke Argentina)," ujar Heinze.

Messi sedang dalam tugas kenegaraan. Ia dan rekan-rekannya akan menjalani dua partai perdana setelah berstatus juara Piala Dunia 2022. Dalam sepekan ke depan, La Albiceleste bakal berhadapan dengan Panama dan Curacao.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement