Jumat 24 Mar 2023 12:32 WIB

Apa Itu Gangguan Makan dan Jenisnya, Seperti Dialami Ed Sheeran?

Ed Sheeran pernah mempertanyakan mengapa dia selalu gendut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi asal Inggris, Ed Sheraan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penyanyi asal Inggris, Ed Sheraan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu, Ed Sheeran baru-baru ini berbagi tentang perjuangannya dengan citra tubuh. Hal itu sampai membuatnya menderita gangguan makan.

Dalam sebuah wawancara baru, pelantun “Shape of You” itu mengaku awalnya ia kerap membandingkan tubuhnya yang cenderung lebih 'berisi' dibandingkan seleb lain seperti Shawn Mendes dan Justin Bieber.

Baca Juga

“Lagipula saya sadar diri, tetapi Anda masuk ke industri di mana Anda dibandingkan dengan setiap bintang pop lainnya,” katanya kepada The Rolling Stones, dikutip dari Indian Express, Jumat (24/3/2023).

Sheeran sempat bertanya-tanya, mengapa dia tidak bisa punya perut six-pack? Atau punya tubuh ideal layaknya Shawn dan Bieber.

Dia lantas berpikir terkait karena makanan dan minuman yang dikonsumsi. “Semua orang ini memiliki tubuh yang fantastis. Dan saya selalu seperti, 'Yah, mengapa saya begitu gendut?',” tambah dia.

Dari pikiran-pikiran yang semakin menguasai dirinya itulah, Sheeran sampai mengembangkan kelainan makan. Namun kini, penyanyi “Perfect” tersebut kian memfokuskan energinya pada kebugaran.

“Saya benar-benar penyuka pesta. Saya pesta segalanya. Tapi saya sekarang lebih suka berolahraga,” ungkap dia lagi.

Apa itu gangguan makan?

Gangguan makan adalah kondisi mental di mana seseorang mencoba mengendalikan perasaan dan emosinya dengan kelaparan makanan. Prachi Jain, HOD, Nutrition and Dietetics, C K Birla Hospital, Gurugram, mengatakan beberapa orang makan terlalu banyak dalam kondisi stres dan sebagiannya lagi bisa berhenti makan sama sekali akibat stres.

Siapa pun dapat terpengaruh oleh kelainan ini untuk terlihat kurus, menarik, dan berpenampilan tertentu, tetapi umumnya paling umum dialami pada usia remaja.

Jain menambahkan ada tiga jenis gangguan makan yang sangat umum, sebagai berikut:

* Anoreksia nervosa:

Anoreksia berarti “kurang nafsu makan” dan nervosa berarti “sistem saraf”. Ini adalah kondisi neurologis di mana seseorang tidak cukup makan untuk mengontrol atau menurunkanamo berat badan. Penderitanya makan sangat sedikit, berolahraga terlalu banyak, atau keduanya.

* Bulimia nervosa:

Bulimia berarti “makan seperti lembu” dan nervosa berarti sistem saraf. Dalam kondisi ini, orang makan terlalu banyak pada satu waktu sampai mereka merasa kenyang. Terkadang mereka akhirnya makan berlebihan, dan pada dasarnya kehilangan kendali atas porsi ideal yang harus dimakan.

* Binge eating disorder:

Pada gangguan ini, orang makan terlalu banyak hingga merasa tidak nyaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement