REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erupsi Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah berpotensi meluas. Hal ini seiring adanya dua kubah lava aktif yang muncul sejak tahun 2021 sekaligus menjadi fenomena pertama kali dalam sejarah.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso menyatakan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi tidak hanya di arah tenggara saja melainkan juga ke arah barat daya.
Di arah tenggara ada Kali Gendol. Sedangkan, arah barat daya ada banyak kali mulai dari ada Kali Krasak, Kali Boyong, dan Kali Kuning.
Dua kubah lava itu adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah, keduanya terus tumbuh pasca kemunculan pada Januari 2021.