Jumat 24 Mar 2023 22:23 WIB

Cerita Para Penglaju Berpacu dengan Waktu, Dua Rakaat Shubuh Ditunaikan di Gerbong Kereta

Menjadi pemandangan lazim di Stasiun Bogor, penumpang sholat Subuh di dalam kereta.

Red: Andri Saubani
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta Kota melaksanakan sholat subuh di dalam gerbong KRL, Jumat (24/3/2023).
Foto:

Hal serupa terlihat di rangkaian kereta 4071. Seorang pria berjaket hijau melaksanakan sholat Subuh di dalam gerbong KRL. Kereta jurusan Bogor-Jakarta Kota ini akan bertolak menuju Jakarta pukul 05.00 WIB.

Sholat Subuh di dalam KRL telah dilakukannya setiap hari. Sebab, menurutnya, mengantre di mushola Stasiun Bogor akan menghabiskan waktu dan membuatnya tertinggal kereta menuju kawasan tempatnya bekerja, di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Apalagi, jika memaksakan diri turun di stasiun setelahnya, pria berusia sekitar 50 tahun ini harus berebut tempat dengan penumpang-penumpang di stasiun lain. Sehingga, sebelum tiba di Stasiun Bogor, ia sudah menjaga wudhunya dari rumah atau sesekali bertayamum.

“Sholat subuh sekarang jamnya makin siang. Kalau dulu masih keburu sholat di stasiun, sekarang nggak. Daripada antre terus telat, nggak kekejar keretanya, saya sholat di kereta saja,” ujarnya singkat ketika berbincang dengan Republika, Jumat (24/3/2023).

photo
Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta Kota melaksanakan sholat subuh di dalam gerbong KRL, Jumat (24/3/2023). - (Republika/ Shabrina Zakaria)

 

Ramainya mushola di Stasiun Bogor, merupakan pemandangan biasa bagi Amel (27 tahun). Wanita yang bekerja di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini hampir setiap hari melihat ada penumpang sholat di dalam gerbong KRL yang belum berjalan.

Ia mengaku tak merasa terganggu dengan hal tersebut. Mengingat ada dua kewajiban yang harus dilalui oleh para penumpang tersebut, yakni kewajiban melaksanakan sholat Subuh dan kewajiban tiba di kantor tepat waktu.

“Karena sebagian orang harus naik kereta paling pertama biar nggak terlambat. Kalau nunggu kereta berikutnya, jaraknya bisa setengah jam, sampai tempat kerja sudah telat,” tutur wanita berkerudung ini.

Seiring berjalannya waktu, matahari mulai naik sedikit demi sedikit. Di dalam musola masih ada puluhan penumpang yang melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sementara penumpang yang telah menunaikan kewajiban sholat subuhnya, langsung berjibaku menuju KRL yang akan mengantar ke tempatnya mencari nafkah.

 

photo
Sholat subuh (ilustrasi) - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement