REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang sayap Liverpool Mohamed Salah menegaskan timnya tidak mau membebani diri dengan target juara di Liga Champions UEFA 2024-2025.
"Kompetisi baru berjalan, jadi kami tidak ingin membebani diri. Kami mau fokus menatap laga demi laga dan lihat saja apa yang terjadi nanti," ujar Salah, dikutip dari laman resmi Liverpool yang dipantau di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Pertanyaan soal potensi Liverpool untuk mendapatkan trofi Liga Champions UEFA 2024-2025 muncul lantaran klub berjuluk "The Reds" itu memenangkan dua laga awal mereka pada kompetisi ini. Pada pertandingan pertama, 18 September 2024 dini hari WIB, Liverpool secara meyakinkan menundukkan tuan rumah AC Milan dengan skor 3-1. Kemudian pada laga kedua yang digelar Kamis (3/10/2024), Liverpool mengalahkan wakil Italia Bologna di Stadion Anfield dengan dua gol tanpa balas.
Hasil itu membuat Liverpool menjadi satu dari tujuh klub yang mampu mencatatkan kemenangan dalam dua laga awal Liga Champions UEFA 2024/2025. Tim asuhan pelatih Arne Slot itu pun kini menduduki peringkat kelima klasemen sementara turnamen tersebut dengan enam poin dari dua laga (selisih gol +4).
Sebagai catatan, dalam sistem liga di Liga Champions saat ini, delapan tim teratas akan langsung menuju fase 16 besar.
"Kemenangan (atas Bologna-red) itu sangat penting. Bologna tim yang tangguh dan secara taktik mereka luar biasa," tutur Salah.
Liverpool merupakan tim Inggris dengan koleksi gelar Liga Champions UEFA terbanyak dengan enam trofi. The Reds meraihnya pertama kali pada musim 1976-1977 dan terakhir mereka mendapatkannya pada musim 2018-2019.
Sementara Salah merupakan pemain Liverpool pertama yang selalu mencetak gol di lima laga kandang beruntun di Liga Champions UEFA. Berikutnya di Liga Champions UEFA 2024/2025, Liverpool akan menjajal kekuatan tuan rumah RB Leipzig, Kamis (24/10/2024) dini hari WIB. Sejak tahun 2021, kedua tim sudah bersua dua kali di Liga Champions dan sekali di laga persahabatan. Hasilnya, Liverpool selalu memenangkan pertandingan atas Leipzig dengan total membuat sembilan gol tanpa pernah kebobolan.