REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Indonesia turut memeriahkan pameran dagang Cairo Supermarket Expo 2023 yang dilaksanakan di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City.
Pameran Supermarket Expo ini memamerkan berbagai produk halal makanan, minuman, hasil pertanian dan perkebunan, produk perlengkapan rumah tangga dan produk bahan pokok Ramadhan yang diresmikan pembukaannya oleh Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouli didampingi Menteri Logistik dan Perdagangan Dalam Negeri, Ali Moselhi.
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf di sela-sela pembukaan Paviliun Indonesia menyatakan keberadaan produk-produk Indonesia sebagai bentuk upaya meningkatkan interaksi antar kalangan pengusaha dan kerja sama ekonomi perdagangan di tengah kondisi perekonomian global saat ini. Pada tahun 2022, ekspor kedua negara mencatatkan kenaikan positif dan 50 persen pada 2021.
Produk ekspor produk utama Indonesia ke Mesir antara lain produk minyak sawit dan turunannya, produk biji kopi, kelapa kering, produk kayu, produk tekstil, dan makanan olahan. Adapun ekspor utama Mesir ke Indonesia meliputi produk gas alam, fosfat, kurma, kentang, molases dan buah-buahan. Hal ini menunjukkan hubungan Indonesia-Mesir di bidang ekonomi perdagangan bukan saling bersaing, tetapi saling melengkapi.
"Melalui partisipasi 13 perusahaan Indonesia pada pameran Supermarket Expo ini diharapkan semakin banyak ragam produk makanan dan minuman berkualitas dari Indonesia merambah pasar Mesir. Keragaman produk ini untuk mendorong peningkatan nilai ekspor produk Indonesia ke Mesir," ungkap Lutfi Rauf dalam keterangan, Jumat (24/3/2023).
Kehadiran Bapak Duta Besar di Paviliun Indonesia turut didampingi Bapak Wakil Duta Besar, Atase Perdagangan, Korfung Ekonomi, Korfung Pensosbud, beserta jajaran staf KBRI Kairo. Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menambahkan produk Indonesia yang dipamerkan dalam tujuh hari pameran Supermarket Expo ini menghadirkan perusahaan-perusahaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Diantaranya CV. Morisama Sejahtera Indonesia 12 dengan produk olahan tuna dan seafood sauce, CV. Coconut International Indonesia dengan produk briket arang, teh nipah dan herbal kayu sanrego, PT Bunly Abadi dengan produk unggulan Kacang Mete, CV Luhur Abadi dengan sajian Kopi Toraja, CV Elabeaute Kosmetindo Deo Shinko untuk perawatan kulit, ketiak dan kaki, Sekretariat Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur dengan beragam produk ikonik kerajinan dan makanan minuman, PT Andalus Bangun Global, dengan produk kopi robusta dan kopi arabika, PT Ameer Mentaya International Corp dengan produk kain sasirangan, tas rumput purun, tas rotan kulit, batubara, Minyak Sawit, Beras.
Adapun perusahaan CV Tropikal Indonesia dengan memamerkan produk rempah-rempah, PT Kans Agro Indonesia, briket arang dan rempah-rempah dan tembakau, PT Celexport Pammase International dengan produk pala dan rempah -rempah, PT Ayhaga Coco Indonesia, dengan produk kelapa kering. Selain itu terdapat satu agen perwakilan dagang perusahaan Indonesia di Mesir yaitu Egyptian Saudi for Import & Export sebagai agen Mayora Indah Tbk yang memasarkan produk makanan dan minuman instan.
Wakil Kepala Perwakilan RI, M. Aji Surya dalam penutupan Paviliun Indonesia menerangkan ekspor produk unggulan telah menjadi keniscayaan bagi para pelaku usaha UMKM. Ini diharapkan para pelaku terus menciptakan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing dan mengharapkan produk-produk potensial tersebut dapat menembus pasar Mesir, saling membahu memulai eksportasi di masa-masa sulit resesi ekonomi global.
Paviliun Indonesia dengan luas 48 meter persegi selain mempromosikan produk strategis Indonesia, juga mempromosikan keindahan alam dan obyek wisata. Selain itu, ada kampanye spice up the world dan promosi Indonesia sebagai mitra pameran teknologi manufaktur industri Hannover Messe dan Keketuaan ASEAN 2023 dengan tampilan pada teknologi layar lebar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika