REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, lewat kehadiran KMP Dharma Rucitra VIII.
"Kami selama ini kerja sama dengan agen perjalananyang sudah ada, kami siap membantu memasarkan paket itu di kapal maupun darat," kata Direktur Operasi dan Usaha PT DLU, Rakhmatika Ardiyanto di Pelabuhan Ende, Kabupaten Ende, Ahad (26/3/2023).
Komitmen mendukung program pemerintah yakni pariwisata telah dilakukan PT DLU lewat pembukaan rute pelayaran Surabaya-Lembar-Labuan Bajo-Ende. Di hadapan Bupati Ende Djafar Achmad dan jajaran pemerintah daerah, Rakhmatika menyatakan kesiapan mempromosikan segala destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Ende, Flores.
Lewat dukungan dari pemangku kepentingan dan penggiat sektor pariwisata, foto serta video destinasi wisata yang ada di Ende akan digabungkan dengan gambar kapal untuk disebar ke semua database PT DLU. "Kami optimis ketika masyarakat tahu, akan semakin banyak yang ke sini. Satu keluarga dari Surabaya bawa mobil beberapa hari di sini, menginap, lalu balik, bisa," ungkapnya.
Selain mempromosikan pariwisata Ende, Rakhmatika mengatakan, PT DLU memang menyiapkan KMP Dharma Rucitra VIII tidak sebagai kapal muatan barang saja, melainkan kapal dengan fasilitas wisata. Dengan demikian, orang-orang yang mau melakukan wisata di darat dapat merasakan pengalaman wisata lagi ketika berada di atas kapal.
"Karena kapal ini menghubungkan Lembar dan Labuan Bajo yang menjadi daerah pariwisata super prioritas, lalu dikoneksikan dengan Ende," ucapnya.
Bupati Ende Djafar Achmad dalam seremonial penyambutan kapal di Pelabuhan Ende merasa sangat antusias dengan kapal tersebut. Dia memerintahkan segenap unsur organisasi perangkat daerah untuk melakukan musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang 2023 di atas kapal sembari berlayar kembali ke Labuan Bajo, Senin besok.
"Ini bagian dari cara kita untuk hidupkan pariwisata," kata Djafar.