REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hal yang paling berharga bagi manusia adalah memiliki keteguhan iman. Orang yang memiliki keimanan yang kokoh hingga ajal menjemputnya niscaya akan selamat di akhirat.
Karena itu sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan keteguhan iman. Sehingga Allah SWT menjaga diri kita dari tergelincir pada kesesatan yang merontokan iman.
Sebab bukan hal yang mustahil seseorang yang awalnya beriman dan ahli ibadah namun di penghujung ajalnya justru tergelincir pada kesesatan dengan menyekutukan Allah. Seperti kisah Brashisha al 'Abid atau syekh Brashisha yakni seorang ahli ibadah dan memiliki banyak murid namun dirinya justru kehilangan iman di penghujung hayatnya. Ia mengikuti godaan setan untuk meminum melakukan dosa meminum khamar. Sehingga dengan itu ia pun melakukan kemaksiatan lainnya dari berzina, membunuh dan menyekutukan Allah.
Maka dari itu penting sekali berdoa memohon keteguhan Iman untuk mencapai husnul khotimah. Sebab hanya Allah SWT sebaik-baik Pelindung dan Penolong dari setiap godaan-godaan setan yang menyesatkan.
Berdoa kepada Allah agar selalu dipelihara, dipimpin, diberi petunjuk, dan jangan sampai tergelincir ke jalan yang sesat setelah mereka mendapat petunjuk. Jadi dalam berdoa bukanlah semata-mata keselamatan dan kebahagiaan duniawi, tetapi juga memohon kebahagiaan dan keselamatan di akhirat.
Berikut doa memohon keteguhan Iman sebagaimana terdapat pada Alquran Al Karim surat Ali Imran ayat 8:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”