Rabu 29 Mar 2023 04:33 WIB

Longsor di Jalan Yogyakarta-Semarang, Polisi Panggil Kontraktor yang Bekerja di Lokasi

Kontraktor akan diminta segera membangun talud dan membuatkan saluran air.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Polisi bakal memanggil kontraktor di lokasi longsor yang menutup badan jalan dan melumpuhkan arus lalu lintas jalur utama Semarang- Yogyakarta, di Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam dua hari terakhir.

Aparat kepolisian bakal meminta agar kontraktor yang bersangkutan mengantisipasi longsor yang terjadi dalam dua hari berturut-turut tidak terulang kembali, terutama saat kondisi curah hujan cukup tinggi.

Hal ini ditegaskan Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi di sela memimpin upaya pembersihan material longsor yang menutup badan jalan, di lingkungan Dusun Demangan, Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Selasa (28/3/2023) malam.

"Besok (Rabu (29/3-Red) ini) kami akan panggil kontraktor yang mengerjakan pembangunan di lokasi ini, untuk mengantisipasi agar ke depan tidak terjadi longsor yang materialnya menutup jalan lagi," kata Kapolres Temanggung.

Kontraktor, lanjutnya, akan diminta segera membangun talud dan membuatkan saluran air agar saat terjadi hujan deras, air dapat mengalir melalui saluran tersebut  dan tidak menggerus tebing hingga terjadi longsor.

Kalau air bisa mengalir melalui saluran dan bisa dibuang, maka saat debitnya meningkat tidak melimpas dan mengakibatkan longsor, hingga material longsorannya menutup badan jalan dan melumpuhkan arus lalu lintas.

"Menurut saya itu langkah- langkah yang penting dan harus segera dilakukan oleh kontraktor yang bersangkutan, agar peristiwa longsor tidak terjadi lagi saat curah hujan cukup tinggi," kata Kapolres Temanggung.

Sementara itu proses penanganan pascaterjadinya longsor di lokasi yang dilakukan oleh tim gabungan sepanjang Selasa sore hingga malam hari, bisa dirampungkan hingga sekitar pukul 22.45 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Thoifur Hadi mengatakan, upaya pembersihan material longsor yang menutup badan jalan mengerahkan sejumlah alat berat.

Termasuk mobil tangki air BPBD serta mobil pemadam kebakaran Pemkab Temanggung. Sekitar pukul 22.45 WIB proses pembersihan material tanah yang menutup badan jalan tersebut telah selesai dilaksanakan.

"Sehingga pada pukul 23.00 WIB arus lalu lintas yang sebelumnya sempat terhenti sudah dibuka kembali dan arus lalu lintas di jalur utama Semarang- Yogyakarta  berangsur- angsur lancar," katanya.

Sebelumnya, Jalan nasional Yogyakarta-Semarang tertutup material longsor. Peristiwa yang terjadi di Jalan di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tersebut diakibatkan tebing di pinggir jalan tersebut longsor.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement