REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyoroti ada sejumlah jalan yang rusak akibat sering dilewati truk bermuatan material bangunan. Seperti di Jalan Beji PDAM, Pakal, atau jalur penghubung dengan Kabupaten Gresik.

"Saya meminta agar dibuatkan portal yang membatasi kendaraan seperti truk untuk lewat sehingga kondisi jalan bisa terjaga dengan baik," kata Cak Ji, panggilan akrabnya, di Surabaya, Rabu (29/3/2023).

Menurut dia, jalan merupakan salah satu sarana lalu lintas atau transportasi masyarakat untuk beraktivitas, namun jika jalan yang setiap hari itu dilalui itu rusak maka akan mengganggu aktivitas warga.

Mendapati hal itu, Cak Ji sempat meninjau langsung ke lokasi pada Selasa (28/3). Dia geram melihat kondisi jalan sepanjang 753 meter tersebut yang rusak parah.

"Jalan ini sudah dipaving pada 2018. Tapi kondisinya saat ini hancur. Ini karena sering dilewati truk mengangkut material bangunan. Beban jalan melebihi batas kekuatannya," tegas dia.

Cak Ji mengatakan dalam kurun waktu kurang dari tiga jam terdapat delapan truk yang melewati jalan tersebut. Seharusnya, lanjut dia, apabila mengikuti kelas jalan harus berputar agak jauh karena Jalan Beji PDAM merupakan jalan lingkungan.

"Tahun ini akan kami anggarkan untuk perbaikan jalan," ujarnya. Ia juga menegaskan tidak ada wilayah di kota Surabaya yang tidak diperhatikan karena semua berhak atas pembangunan.

Sebaliknya, Cak Ji juga mengajak agar masyarakat menjaga serta memelihara infrastruktur yang telah dibangun pemkot untuk kemaslahatan bersama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika