REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Operator seluler dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom Indonesia, Telkomsel, melakukan berbagai upaya untuk memastikan jaringan tetap prima pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Vice President Global Network Operations Telkomsel Galumbang Pasaribu mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 kilometer.
"Dari 17.895 kilometer itu 2.772 kilometernya adalah jalan tol seluruh Indonesia, bukan hanya Jawa. Kita juga drive test 4.205 kilometer jalur kereta api," kata Galumbang di Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (28/3/2023).
Menurut Galumbang, hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa saat pelanggan mudik, mereka bisa menikmati jaringan Telkomsel dengan baik di mana pun jalur mudik yang ditempuh. Galumbang juga mengatakan, Telkomsel sudah memiliki sekitar 265 ribu Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia.
Khusus Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel juga menambah 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT). Di samping itu, Telkomsel menambah kapasitas internet hingga 12.590 Gbps.
"Jadi, pelanggan kita bisa terlayani sepuasnya dengan kualitas terbaik," imbuhnya.
Selain itu, Galumbang mengatakan Telkomsel juga menyiapkan Posko Siaga di sejumlah titik pada 18 April-2 Mei 2023, yang dijaga secara bergantian oleh 1.191 personel Telkomsel seluruh Indonesia dengan dibantu vendor pendukung sebanyak 463 personel.
"Jadi harapannya nanti network kita bisa bekerja dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Telkomsel memprediksi bahwa pada Ramadhan dan Idul Fitri 2023, dibandingkan hari biasa trafik akan tumbuh sebesar 11,2 persen atau setara dengan playload sebesar 51,6 petabytes di jaringan Telkomsel.
Hal itu disebabkan oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat seperti akses layanan media sosial yang melonjak 6,2 persen, layanan komunikasi (pesan instan dan video conference) sekira 20 persen, layanan streaming video yang tumbuh 15,6 persen, layanan mobile gaming naik 32,4 persen, akses browsing yang tumbuh 2,4 persen, dan akses layanan e-commerce yang meningkat 7 persen.
Layanan SMS pun diprediksi meningkat sebesar 7,1 persen, sedangkan trafik panggilan suara diproyeksi mengalami penurunan sebesar 8,5 persen. Sementara itu, Kementerian Perhubungan RI telah memperkirakan pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang atau tumbuh 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.