Rabu 29 Mar 2023 13:55 WIB

Baznas Jakbar Berencana Rutinkan Program Hapus Tato

Program hapus tato digelar rutin setidaknya tiga bulan sekali

Red: Gita Amanda
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional DKI Jakarta (Baznas Bazis) sebagai penyelenggara program penghapusan tato, berencana mengadakan kegiatan hapus rajah kulit tersebut secara rutin. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional DKI Jakarta (Baznas Bazis) sebagai penyelenggara program penghapusan tato, berencana mengadakan kegiatan hapus rajah kulit tersebut secara rutin. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional DKI Jakarta (Baznas Bazis) sebagai penyelenggara program penghapusan tato, berencana mengadakan kegiatan hapus rajah kulit tersebut secara rutin. Rencananya penghapusan tato tidak hanya dilakukan saat Bulan Ramadhan.

Menurut Rifki Adimaulana dari Pendayagunaan dan pendistribusian Baznas Jakarta Barat, program hapus tato itu digelar rutin setidaknya tiga bulan sekali karena animo masyarakat yang terbilang tinggi. "Baznas DKI menyediakan kuota bagi 75 orang, dan semuanya terisi melalui pendaftaran online," terang Rifkidi Jakarta Barat, Rabu.

Baca Juga

Untuk program penghapusan tato kemarin, lanjut Rifki, ada masyarakat yang mendaftar, tetapi tidak kebagian kuota. Atas dasar evaluasi itu, insya Allah Baznas DKI merencanakan pengadaan program penghapusan tato secara rutin. "Nanti rencananya akan diadakan setidaknya tiga bulan sekali," kata Rifki.

Menurut keterangan Rifki, untuk menghapus tato dibutuhkan biaya yang mahal dan perlu berkali-kali mengikuti program penghapusan tato agar bisa benar-benar terhapus.