REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Guntoro baru saja menutup operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Jumat (31/3/2023). Selain menutup RSDC pasca-perpanjangan operasional sebelumnya, dia juga melepas para relawan Covid-19 terakhir sekitar 168 orang.
“Akhir Desember 2022, BNPB mengeluarkan surat untuk memperpanjang (operasional RSDC) dan antisipasi. Dan perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret, alhamdulillah,” kata Guntoro di RSDC Tower 3, Jumat (31/3/2023).
Dia menambahkan, hari ini telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien Covid-19. Hal itu, menyusul tidak adanya pasien Covid-19 di lokasi tersebut sejak akhir tahun lalu.
Dia menjelaskan, selama hampir tiga tahun RSDC Wisma Atlet berjalan, sudah ada ribuan relawan yang terdiri dari berbagai instansi untuk berdedikasi. Dari jumlah dan kurun waktu itu, telah dirawat pasien Covid-19 sekitar 132.586 pasien.
“Kerja keras menangani pandemi Covid-19 dalam kurun tiga tahun adalah perjuangan kita,” ujar dia.
Dia mengatakan, melalui momen yang ada tersebut, rasa terimakasih dihaturkan kepada semua pihak yang terlibat. Utamanya, kata dia, pada yang terlibat langsung dalam menyelesaikan pandemi dan melakukan perawatan di RSDC Wisma Atlet.
“Akhirmya salam hangat pada keluarga relawan, semoga kita mengambil pelajaran dan mendapat perlindungan dari Tuhan,” tutupnya.