Jumat 31 Mar 2023 16:35 WIB

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup, Relawan Pamit

RSDC Wisma Atlet telah merawat 132.586 pasien Covid-19.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus raharjo
Warga berjalan dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan dengan latar belakang Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (2/3/2023). RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang dahulunya ramai untuk menampung pasien yang diisolasi akibat terkena Covid-19 kini sepi seiring turunnya kasus Covid-19 di Indonesia dan hanya memfungsikan satu tower untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19. BNPB berencana untuk menutup Tower 6 RSDC Wisma Atlet Kemayoran apabila tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut hingga 31 Maret 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Guntoro baru saja menutup operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Jumat (31/3/2023). Selain menutup RSDC pasca-perpanjangan operasional sebelumnya, dia juga melepas para relawan Covid-19 terakhir sekitar 168 orang.

“Akhir Desember 2022, BNPB mengeluarkan surat untuk memperpanjang (operasional RSDC) dan antisipasi. Dan perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret, alhamdulillah,” kata Guntoro di RSDC Tower 3, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan, hari ini telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien Covid-19. Hal itu, menyusul tidak adanya pasien Covid-19 di lokasi tersebut sejak akhir tahun lalu.

Dia menjelaskan, selama hampir tiga tahun RSDC Wisma Atlet berjalan, sudah ada ribuan relawan yang terdiri dari berbagai instansi untuk berdedikasi. Dari jumlah dan kurun waktu itu, telah dirawat pasien Covid-19 sekitar 132.586 pasien.

“Kerja keras menangani pandemi Covid-19 dalam kurun tiga tahun adalah perjuangan kita,” ujar dia.

Dia mengatakan, melalui momen yang ada tersebut, rasa terimakasih dihaturkan kepada semua pihak yang terlibat. Utamanya, kata dia, pada yang terlibat langsung dalam menyelesaikan pandemi dan melakukan perawatan di RSDC Wisma Atlet.

“Akhirmya salam hangat pada keluarga relawan, semoga kita mengambil pelajaran dan mendapat perlindungan dari Tuhan,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement