Jumat 31 Mar 2023 13:35 WIB

Pengamat: Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bisa Ganggu Relasi Jokowi-PDIP

Sikap PDIP dan Ganjar dinilai menjadi petaka bagi elektabilitas keduanya.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait Piala Dunia U-20.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai ada sejumlah dampak yang dapat terjadi pascabatalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Menurut Dedi, salah satunya relasi Presiden Joko Widodo dengan PDIP.

Ini karena penolakan timnas Israel dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster selaku daerah yang akan menggelar pertandingan, ditengarai menjadi salah satu penyebab Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah. Penolakan Ganjar dan I Wayan Koster ini dinilai sebagai perpanjangan sikap PDIP yang menentang Timnas Israel bertanding.

Baca Juga

"Kegagalan ini jelas mengecewakan bagi Jokowi dan PDIP dianggap sebagai dalang, maka relasi Jokowi dan PDIP bisa saja terganggu," ujar Dedi kepada Republika.co.id, Jumat (31/3/2023).

Dedi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menyebut, perhelatan Piala Dunia U20 ini menjadi salah satu materi propaganda Jokowi di tengah ancaman situasi ekonomi global berdampak ke Indonesia. Menurutnya, jika Piala Dunia U20 berhasil digelar maka Indonesia akan mendapat sentimen positif.