Sabtu 01 Apr 2023 19:48 WIB

Cerita Omzet Rumah Produksi Ondel-Ondel yang Capai Rp 10 Juta Per Hari

Sebanyak 50 persen pesanan berasal dari transaksi online.

Warga melintasi instalasi ondel-ondel yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (23/06/2022). Pameran ondel-ondel yang diselenggarakan oleh Majelis Seniman Tim Amir Hamzah tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Warga melintasi instalasi ondel-ondel yang dipamerkan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (23/06/2022). Pameran ondel-ondel yang diselenggarakan oleh Majelis Seniman Tim Amir Hamzah tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-495 DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sambil merawat budaya Betawi, rumah produksi ondel-ondel Jakarta di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan ternyata mampu membukukan omzet hingga Rp 10 juta per hari. Omzet tersebut merupakan gabungan dari hasil penjualan ondel-ondel di rumah produksi dan toko ASNR yang letaknya tak jauh dari rumah produksinya.

"Pendapatan yang sekarang digabung sama toko itu Rp 1 juta sampai Rp 10 juta per hari. Kalau lagi ramai itu Rp 10 juta," kata penanggung jawab rumah produksi ondel-ondel Jakarta, Oca di lokasi, akhir pekan ini dikutip Antara.

Baca Juga

Ondel-ondel yang diproduksi oleh 15-20 karyawan ini memiliki beragam ukuran, mulai dari 25 centimeter sampai tiga meter dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 7 juta. Menurutnya, ondel-ondel paling laku yakni dengan tinggi 85 centimeter yang bisa dipakai anak-anak.

"Harganya ada yang Rp 10 ribu sampai Rp 7 juta, Rp7 juta itu yang paling besar dapat sepasang," ujar Oca.

Selain itu rumah produksi ondel-ondel ini sudah berdiri sejak 2018 ini juga menjual souvenir, makanan, dan minuman asal Betawi. Aksesoris dijajakan seperti cukin ondel-ondel yang biasa dipakai laki-laki yang memakai baju koko, celana boim, selendang.

"Ada juga makanan dodol, akar kelapa, bir pletok, dan lainnya. Intinya di sini oleh-oleh khas Betawi aja," jelas Oca.

Ia mengaku banyak pembeli berdatangan. Biasanya 50 persen beli langsung di rumah produksi, 50 persen pesanan dari toko online.

"Kalau ondel-ondel lebih banyak yang tertarik beli di sini (rumah produksi), kalo di toko orang ngincernya kue," lanjutnya.

Rumah produksi ondel-ondel Jakarta itu buka pukul 08.00 WIB. Pasar bulan Ramadhan rumah produksi tutup pukul 17.00 WIB, sedangkan hari biasa pukul 18.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement