Selasa 04 Apr 2023 14:20 WIB

Pemkab Situbondo Siapkan E-ticketing di Pelabuhan Jangkar

E-ticketing Pelabuhan Jangkar sudah direncanakan sejak lama dan baru terealisasi.

Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang antre membeli tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Ahad (25/4/2021). Pemerintah Kabupaten Situbondo melalai Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mempersiapkan aplikasi tiket elektronik (e-ticketing) untuk pelabuhan penyeberangan Jangkar ke beberapa pulau di Kabupaten Sumenep, Madura.
Foto: ANTARA FOTO
Calon penumpang antre membeli tiket Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Ahad (25/4/2021). Pemerintah Kabupaten Situbondo melalai Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mempersiapkan aplikasi tiket elektronik (e-ticketing) untuk pelabuhan penyeberangan Jangkar ke beberapa pulau di Kabupaten Sumenep, Madura.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mempersiapkan aplikasi tiket elektronik (e-ticketing) untuk pelabuhan penyeberangan Jangkar ke beberapa pulau di Kabupaten Sumenep, Madura.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Rikwan Sugihartono mengatakan, pembelian tiket kapal motor penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Jangkar tidak lama lagi akan menggunakan aplikasi e-ticketing karena selama ini masih manual.

Baca Juga

"Kami sudah melakukan upaya untuk mengurai antrean pembelian tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar. Kami sudah siapkan e-ticketing, sehingga saat arus mudik, para calon penumpang kapal feri tidak berdesakan saat antre di loket," kata Rikwan.

Dia menjelaskan, pemesanan atau pembelian tiket secara daring (dalam jaringan) ini sudah direncanakan sejak lama dan baru terealisasi. Melalui pemesanan tiket secara online diharapkan tidak ada lagi antrean panjang, dan juga termasuk tidak ada praktik percaloan tiket kapal feri.

"E-ticketing selain efektif dan efisien, tiket secara daring ini bisa menghindari praktik percaloan di pelabuhan penyeberangan Jangkar," kata Rikwan.

Sebelumnya, pelayanan pembelian tiket kapal feri di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, dikeluhkan calon penumpang. Loket yang sempit tidak mampu menampung calon penumpang, sehingga harus berdesakan.

Arif, seorang calon penumpang tujuan Pulau Sapudi, menyatakan bahwa loket pembelian tiket di Pelabuhan Jangkar tidak representatif dan perlu mendapat perhatian, mengingat calon penumpang yang hendak membeli tiket harus berebut dan berdesakan. "Tempatnya sempit, sementara yang antre banyak. Setidaknya ada tempat duduk untuk mengantre atau diberikan nomor antrean biar tidak berdesakan. Ini ada yang main serobot kalau tidak diatur," kata dia.

Arif menambahkan, menjelang arus mudik Lebaran, antrean panjang pasti akan terjadi dan ratusan calon penumpang berjubel mengantre tiket. Menurut dia, petugas di Pelabuhan Jangkar mestinya memberlakukan nomor antrean atau menyediakan tempat duduk untuk calon penumpang antre.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement