REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan kasih sayang untuk semua umat manusia. Dalam momen indah ini, Hexpharm Jaya ikut berupaya untuk mewujudkan masyarakat sehat.
“Sejalan dengan mencari keberkahan melalui banyak beribadah dan berbagi antarsesama. Kita harus tetap menjaga kondisi kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah,” demikian penjelasan Koordinator Brand Manager Hexpharm Jaya, Renata Andari, di Jakarta, seperti dilansir pada Selasa (4/4/2023).
Langkah Hexpharm Jaya untuk mewujudkan masyarakat sehat adalah dengan cara memberikan donasi untuk Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena), dan pengurus Masjid Istiqlal.
“Nilai total donasi yang diberikan untuk IPSM, Artipena, dan Masjid Istiqlal sebesar Rp 1,25 miliar dalam bentuk produk Hevit Plus dengan kandungan multivitamin dan Zinc,” kata Renata Andari.
Hevit Plus, kata Renata Andari, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan multivitamin komplit anggota IPSM seluruh indonesia yang tersebar di 32 provinsi.
“Kami memiliki tagline Siap Jaga, Perkuat, Perbaiki Kondisi sehingga berkeinginan untukk berbagi kepada masyarakat. Dan, melalui pertolongan IPSM sebagai garda terdepan sosial masyarakat yang sesuai dengan visi misi Hevit C bisa menciptakan anggota masyarakat yang sehat,” ujar Renata Andari.
Brand Manager Hexpharm Jaya, Dian Pratiwi, pihaknya turut memberikan apresiasi tinggi kepada anggota Artipena yang banyak berjasa kepada masyarakat usia produktif (milenial dan gen z). Berdasarkan hasil survey, milenial dan gen z merupakan kelompok usia terbanyak yang paling engaged dengan Hevit Plus. Hal terpenting, melalui Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, tanpa narkoba.
Begitu pula alasan Hexpharm Jaya untuk menyalurkan donasi kepada Masjid Istiqlal. “Menyambut Bulan Ramadan, kami ingin berbagi kepada Masjid Istiqlal dan jamaahnya. Dan, kami sekaligus mengingatkan untuk tetap menjaga kondisi tubuh saat ini, walaupun Covid-19 sudah mulai menghilang,” tutur Dian Pratiwi.
Bentuk Kepedulian
Menjaga kondisi tubuh, kata Dian Pratiwi, merupakan bentuk pencegahan bagi masyarakat agar tetap bisa bertugas sesuai bidangnya masing-masing, seperti IPSM, Artipena, dan Masjid Istiqlal.
“Selain itu, kegiatan CSR ini merupakan bentuk kepedulian yang bagus sebagai perusahaan. Apalagi, dalam situasi bulan Ramadan, suntikan vitamin itu penting maupun yang oral ataupun tidak,” papar Dian Pratiwi.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum IPSM periode 2022-2027, Prof Dr Andriansyah MSi menilai. Kalbe Farman Tbk , turut berperan aktif.
“Bantuan dari Kalbe inisudah diterima hanya tinggal didistribusikan ke seluruh 62 ribu anggota IPSM yang tersebar di 32 provinsi,” kata Prof Andriansyah.
Anggota IPSM, kata Prof Andriansyah, tambah semangat untuk membantu para warga. IPSM tetap semangat menjadi relawan sosial yang baik, dan tetap mengabdikan diri untuk pembangunan kegiatan sosial.
Dalam kesempatan itu, Kalbe Corporate Sustainabllity Assitant Manager, Chondro Rini mengatakan, pemberian bantuan vitamin Hevit C kepada relawan IPSM sebagai garda terdepan adalah bentuk menjalankan pilar-pilar Kementerian Sosial.
“Kemudian, dukungan untuk Artipena sebagai wujud kepedulian terhadap upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan. Untuk Masjid Istiqlal diberikan kepada pengurus Masjid agar tetap terjaga kesehatannya pada Bulan Suci Ramadan dalam melayani umat di lingkungan Masjid Istiqlal,” kata Chondro Rini.
Memasuki Bulan Suci Ramadhan, menurut Chondro Rini, Kalbe bersama salah satu anak usahanya, Hexpharm Jaya turut peduli dalam membantu masyarakat menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan prima selama bulan suci ramadan. Kegiatan CSR sejalan demgan komitmen Keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum DPP Artipena Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. Artipena, kata Prof Sutarto, memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus. Karena itu, sebagai bentuk komitmen, dia menegaskan untuk selalu menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang terdekat agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin mengajak para pengurus dan juga pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, terutama DPW-DPW yang sudah dilantik dan yang segera dilantik agar memiliki komitmen tinggi, komitmen bersama untuk menjaga fokus kita masing-masing dari penyalahgunaan narkoba,” kata Prof Sutarto.