Selasa 04 Apr 2023 18:44 WIB

Dosen UNM Beri Pelatihan Penyimpanan Data Kependudukan Online pada Kader Dasawisma

Kegiatan ini bentuk pengabdian masyarakat dan merupakan tri dharma perguruan tinggi

Dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri memberikan pelatihan penyimpanan data berbasis online, pada Sabtu (1/4/2023) di UNM kampus Damai, Jalan Damai No 8, Warung Jati Barat, Jakarta.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri memberikan pelatihan penyimpanan data berbasis online, pada Sabtu (1/4/2023) di UNM kampus Damai, Jalan Damai No 8, Warung Jati Barat, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus dan kader Dasawisma PKK Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan merupakan lini terdepan bagi pemerintahan daerah yang banyak mengumpulkan data dan informasi mengenai kependudukan di daerah sekitar, organisasi ini membutuhkan kemampuan dan pemahaman dalam membuat sebuah penyimpanan data kependudukan berbasis online.

Untuk membantu pengurus dan kader Dasawisma PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Ragunan, dosen Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri memberikan pelatihan penyimpanan data berbasis online, pada Sabtu (1/4/2023) di UNM kampus Damai, Jalan Damai No 8, Warung Jati Barat, Jakarta. Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan merupakan tri dharma perguruan tinggi bagi dosen.

Baca Juga

Tyas Setiyorini selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab UNM untuk berperan di masyarakat. “Dengan memberikan pelatihan ini sebagai bentuk kontribusi kami dan tri dharma perguruan tinggi yang rutin terlaksana di setiap semester,” katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (4/4/2023).

Sementara itu, Syaifur Rahmatullah selaku tutor menyampaikan bahwa data dapat didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu objek. “Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh,” terangnya.

Dengan demikian, katanya menjelaskan bahwa data kependudukan merupakan segala tampilan data penduduk dalam bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan (pemerintah maupun non pemerintah).

“Semoga dengan adanya pelatihan ini, pengurus dan kader Dasawisma semakin mengerti dan paham dengan sigap mengolektif data kependudukan berbasis online sehingga memudahkan dalam dokumentasi informasi yang dibutuhkan pada kegiatan kelurahan Ragunan,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement