REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan terdapat jamaah haji memperoleh fasilitas berbeda akibat perkara dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). KPK menyinggung ada jamaah dijanjikan jalur haji furoda, tapi justru memperoleh fasilitas haji khusus.
"Ini informasi yang masuk juga ke kami, bahwa ada yang daftarnya itu furoda. Ini lebih mahal lagi, furoda. Tapi barengnya sama haji khusus," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).
KPK masih menelusuri informasi perbedaan fasilitas yang diperoleh jamaah haji, yang diduga menyangkut kasus kuota haji. KPK turut mendapat kabar jamaah haji yang mendaftar jalur khusus, namun fasilitasnya ternyata berupa haji reguler.
"Mungkin ini yang haji khusus, barengnya sama yang reguler, seperti itu. Karena penambahan menjadi, penambahannya lebih banyak," ucap Asep.
KPK menekankan pendalaman informasi itu lewat penggalian keterangan saksi. KPK mempersilahkan jamaah yang merasa jadi korban untuk melapor. "Semoga saja beliau-beliau ini para jamaah haji yang pada saat itu misalkan daftarnya haji khusus, kemudian pelayanan yang jadinya haji reguler, ataupun yang furoda yang tidak sesuai kemudian haji khusus atau haji reguler, bisa memberikan keterangan kepada kami," ucap Asep.
View this post on Instagram
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di SiniAdvertisementBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisement
Ahad , 28 Sep 2025, 08:46 WIB![]()
Polytron Superliga Junior 2025: Miniatur Thomas-Uber, Simulasi Panggung Dunia bagi Atlet Muda
Ahad , 28 Sep 2025, 07:48 WIBMekanisme Snapback Resmi Diaktifkan, PBB Kembali Sanksi Iran Terkait Program Nuklir
Ahad , 28 Sep 2025, 07:20 WIBMalaysia Diguncang Skandal Pemain Naturalisasi Ilegal, Ini Respons AFC
Ahad , 28 Sep 2025, 07:05 WIBAhad, BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Ahad , 28 Sep 2025, 06:53 WIBPendidikan Inklusif di Australia Jadi Inspirasi Mahasiswa Indonesia
Advertisement