Rabu 05 Apr 2023 04:44 WIB

Finlandia Gabung NATO, Rusia Siapkan Balasan

Perluasan NATO adalah gangguan terhadap keamanan Rusia.

Sebuah mobil melewati gedung Kementerian Luar Negeri yang diterangi dengan warna biru, di Helsinki, Finlandia, Selasa, 4 April 2023. Bendera biru-putih Finlandia berkibar di luar markas NATO Selasa sore, menjadikan Finlandia anggota dan menggandakan perbatasan Rusia dengan NATO. aliansi keamanan terbesar di dunia.
Foto: AP Photo/Sergei Grits
Sebuah mobil melewati gedung Kementerian Luar Negeri yang diterangi dengan warna biru, di Helsinki, Finlandia, Selasa, 4 April 2023. Bendera biru-putih Finlandia berkibar di luar markas NATO Selasa sore, menjadikan Finlandia anggota dan menggandakan perbatasan Rusia dengan NATO. aliansi keamanan terbesar di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin pada Selasa (4/4/2023) memperingatkan bahwa Rusia akan mengambil tindakan balasan setelah Finlandia resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Rusia meyakini keputusan itu dapat memperburuk keadaan.

"Perluasan NATO adalah gangguan terhadap keamanan kami, kepentingan Federasi Rusia. Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers.

Baca Juga

Peskov tidak menjelaskan jenis tindakan balasan yang akan diambil Rusia dalam menjawab bergabungnya Finlandia ke dalam NATO. Dia hanya menyebut Rusia akan mengambil tindakan balasan yang "dianggap perlu". Menurut dia, Angkatan Bersenjata Rusia akan melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukan NATO di Finlandia.

"Percayalah, militer kami akan memberi tahu kami tentang segala sesuatunya tepat pada waktunya. Kami akan mencermati apa yang terjadi di Finlandia, bagaimana blok Atlantik Utara ini mengeksploitasi wilayah di Finlandia dengan menempatkan senjata, sistem, dan infrastruktur yang mendekati perbatasan kami yang berpotensi mengancam kami," tandas Peskov.

"Tindakan balasan diambil tergantung kepada ini semua," sambung dia.

Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 yang ditempuh Moskow untuk mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS itu. Pada Selasa, Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO dan mengakhiri posisi netralnya selama puluhan tahun.

Karena Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia maka perbatasan NATO dengan Rusia bertambah menjadi hampir dua kali lipat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement