Selasa 04 Apr 2023 07:16 WIB

Tata Cara Upacara Penerimaan Finlandia di NATO

Finlandia menjadi anggota ke-31 NATO

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Bendera negara-negara anggota NATO berkibar tertiup angin di luar markas NATO sebelum Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina Sefik Dzaferovic berpidato pada konferensi media di Brussels, Rabu, 27 Mei 2022.
Foto: AP/Olivier Matthys
Bendera negara-negara anggota NATO berkibar tertiup angin di luar markas NATO sebelum Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina Sefik Dzaferovic berpidato pada konferensi media di Brussels, Rabu, 27 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Finlandia akan bergabung dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (4/4/2023). Peresmian ini beberapa hari setelah Turki meratifikasi keanggotaan negara Nordik itu dan menetapkannya di menjadi anggota ke-31 aliansi militer terbesar di dunia itu.

Bagaimana langkah selanjutnya?

Baca Juga

Hanya terdapat beberapa langkah teknis prosedural yang tersisa sebelum Finlandia dapat bergabung dengan barisan NATO. Turki akan menyerahkan surat penerimaannya untuk aksesi Finlandia ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di markas NATO di Brussels pada Selasa. AS adalah penyimpan atau penjaga keamanan organisasi NATO di bawah perjanjian pendirian aliansi pada 1949.

Kemudian Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg akan mengundang Finlandia untuk memberikan dokumen penerimaannya  yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto kepada Blinken. Presiden Finlandia Sauli Niinisto memberi wewenang kepada Haavisto untuk menandatangani dokumen tersebut.

Setelah dokumen penerimaan keanggotaan Finlandia diserahkan, negara tersebut akan secara resmi menjadi anggota NATO. Upacara pengibaran bendera akan diadakan pada pukul 13.30 waktu setempat di Brussel pada Selasa.

Finlandia dan negara tetangga Swedia bersama-sama mengajukan keanggotaan NATO pada Mei 2022. Negara-negara yang memiliki ikatan budaya, ekonomi, dan politik yang erat, berencana untuk memasuki aliansi secara bersamaan.

Tawaran Swedia harus terhenti sementara karena tentangan dari Turki. Pemerintah Turki menuduh Swedia terlalu lunak terhadap kelompok yang dianggap sebagai organisasi teror.

Parlemen Hongaria juga belum meratifikasi aksesi Swedia ke NATO dan masih belum jelas kapan akan melakukannya. Stoltenberg mengatakan pada Senin (3/4/2023), bahwa dia berharap Swedia akan bergabung dalam beberapa bulan mendatang, sebelum Presiden AS Joe Biden dan rekan-rekan NATO bertemu di Lituania pada Juli.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement