Rabu 05 Apr 2023 07:49 WIB

Pembenahan Sepak Bola Indonesia Dinilai Mustahil Jika Cuma Andalkan PSSI

Satu kemustahilan ini harus disadari oleh seluruh pihak.

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan setelah mengunjungi para pemain timnas Indonesia U-20.
Foto: dok PSSI
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan setelah mengunjungi para pemain timnas Indonesia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak bola Indonesia (PNSSI)Richard Achmad menyebut pembenahan sepak bola Indonesia tidak cukup dari PSSI tapi juga suporter dan stake holder yang lain.

"Untuk membenahi sepak bola tidak cukup dengan PSSI tapi juga suporter dan stake holder yang lain berbarengan untuk perbaikan yang berkelanjutan," kata Richard Achmad di Jakarta, Selasa (4/4/2023). 

Baca Juga

Menurut dia, saat ini pihaknya bersama PSSI sedang mengadakan roadshow diskusi agar semua elemen sepak bola mempunyai visi yang sama.Terkait peta biru sepak bola Indonesia, mantan ketua umumJakmania itu menegaskan bahwa saat ini PSSI sedang merapikan hal tersebut dalam proyek jangka panjang sampai 2045.

"Sebenarnya peta biru ini selaras dengan Inpres 2009 dan diperbarui di KLB. Permintaan FIFA terkait dengan peta biru ini selaras sebenarnya. Tinggal PSSI dalam hal ini pak Erick Thohir tinggal merapikan blue print-nya sampai dengan 2045," kata Richard Ahmad menjelaskan.

Setelah dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia terus membenahi sistem sepak bola. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan ketua PSSI Erick Thohir untuk segera menyelesaikan peta biru yang akan diserahkan kepada FIFA.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement