REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong pihak Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) agar memberikan diskon tarif tol kepada masyarakat selama periode mudik lebaran. Menurutnya, saat ini pihak asosiasi pun tengah mempersiapkan perhitungannya.
“Ya saya lagi ngojok-ngojoki (mendorong) itu ATI, Asosiasi Tol supaya mereka (memberi diskon), sekarang mereka sedang ngitung,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4).
Kendati demikian, hingga saat ini ia mengaku belum mengetahui apakah pihak asosiasi jalan tol akan memberikan diskon tarif tol atau tidak. Ia mengatakan, pemerintah sendiri tidak bisa berinisiatif untuk memberikan diskon tarif tol karena akan mendistorsi investasi.
“Oh enggak boleh, itu investasi kan, jadi mendistorsi investasi, katanya begitu, jadi saya tunggu saja ngojok-ngojoki, saya enggak akan mengajukan,” kata Basuki.
Untuk memperlancar arus mudik selama masa lebaran nanti, pemerintah telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Salah satu yang disiapkan yakni jalan tol Cisumdawu yang akan dibuka secara fungsional sepanjang 90 kilometer. Jalan tol Cisumdawu ini akan mulai beroperasi pada 15 April 2023.
“Kalau dari PU, tambahannya yang mungkin akan sangat membantu pertama adalah Cisumdawu, itu mudah-mudahan bisa tembus dari Cileunyi sampai ke Dawuan 90 kilometer lebih,” ujarnya.
Selain jalan tol Cisumdawu, pemerintah juga akan membuka ruas jalan tol Solo-Yogya. Jalan tol ini bisa memangkas waktu tempuh dari Semarang menuju Jogja serta memperlancar arus lalu lintas selama mudik lebaran.
“Solo-Yogya yang dari exit jalan tol dari Semarang Solo nanti kalau orang mau ke Jogja enggak perlu lagi ke Kartosuro, langsung bisa tembus sehingga bisa melewati mungkin 7 traffic light, nah itu sudah membantu 7 traffic light yang bisa enggak lewat situ,” kata Basuki.