Kamis 06 Apr 2023 11:19 WIB

Erdogan Imbau Israel Hentikan Kebiadaban Menodai Kesucian Al-Aqsa Palestina

Al Aqsa merupakan masjid suci ketiga umat Islam

Red: Erdy Nasrul
 Polisi Israel dikerahkan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa menyusul penggerebekan di lokasi tersebut selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Polisi Israel dikerahkan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa menyusul penggerebekan di lokasi tersebut selama bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Rabu (5/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa penyerangan yang dilakukan polisi Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur adalah tindakan yang tidak bisa diterima dan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam itu harus dijaga.

"Gangguan dan ancaman terhadap kesucian dan makna sejarah Masjid Al-Aqsa serta kebebasan beragama dan hidup warga Palestina harus dihentikan," kata Erdogan dalam wawancara TV, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga

Pernyataannya itu muncul setelah polisi Israel menangkap sekitar 350 jamaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

"Kami akan terus mendukung saudara dan saudari kami di Palestina dalam segala kondisi dan untuk melindungi nilai-nilai suci kami. Israel harus mengetahui hal ini juga," kata Erdogan menegaskan.