Senin 22 Sep 2025 15:54 WIB

Palestina Raih Kemenangan Diplomasi, tapi Dinilai Masih Belum Cukup

Negara yang mengakui Palestina semakin bertambah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Palestina. Ilustrasi
Foto: Reuters
Bendera Palestina. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara-negara yang mengakui negara Palestina mulai bertambah, baru-baru ini Inggris mengakui negara Palestina. Pakar Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI), Yon Machmudi melihat hal tersebut sebagai kemenangan diplomasi Palestina, namun pengakuan saja tidak cukup.

Yon mengatakan, bertambah banyaknya negara yang mengakui negara Palestina menunjukkan perubahan besar dukungan dunia termasuk negara-negara Eropa. Mereka mendukung Palestina dan solusi dua negara.

Baca Juga

"Dengan demikian kita bisa melihat bahwa dalam tatanan global, pengakuan itu menunjukan kemenangan diplomasi Palestina guna mendapatkan pengakuan dari negara-negara Eropa yang selama ini tidak mendukung dan tidak mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat," kata Yon kepada Republika, Senin (22/9/2025)

Yon menegaskan, tapi pengakuan saja tidak cukup jika hanya sebatas pengakuan. Pengakuan terhadap negara Palestina harus direalisasikan. Memastikan supaya Palestina menjadi negara yang berdaulat, bisa mengatur politik, ekonomi dan berbagai hal terkait pemerintahan secara independen serta berdaulat.

Ia menambahkan, harus juga memastikan Palestina tidak diblokade oleh Israel, sehingga ruang kerjasama internasional bagi Palestina menjadi terbuka.

Menurut Yon, kuncinya memang ada di Israel yang hingga saat ini tidak mau ada negara Palestina yang berdampingan dengan negara Israel. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) masih mendukung Israel. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement