Kamis 06 Apr 2023 20:34 WIB

PLN Nusantara Power Pastikan Keandalan Pasokan Listrik saat Lebaran

PLN NP membuka 199 posko siaga untuk mengamankan seluruh pembangkit

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
PLN Nusantara Power (PLN NP) membuka 199 posko siaga untuk mengamankan seluruh pembangkit yang dikelolanya agar pasokan listrik ke pelanggal tetap terjaga saat Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. (ilustrasi).
Foto: PLN Nusantara Power
PLN Nusantara Power (PLN NP) membuka 199 posko siaga untuk mengamankan seluruh pembangkit yang dikelolanya agar pasokan listrik ke pelanggal tetap terjaga saat Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Nusantara Power (PLN NP) membuka 199 posko siaga untuk mengamankan seluruh pembangkit yang dikelolanya agar pasokan listrik ke pelanggal tetap terjaga saat Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengatakan, total personel yang diterjunkan mencapai 3.201 orang.

"PLN NP akan terus meningkatkan patrol check, preventif, prediktif, dan keamanannya di 50 unit pembangkit. Hal ini akan dibantu oleh teknologi digitalisasi unit pembangkit yang bernama iCORE untuk memastikan seluruh unit andal dalam memasok di sistem ketenagalistrikan," kata Ruly, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga

Ruly pun memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh pembangkit yang dikolelanya saat Ramadhan maupun lebaran Idul Fitri. Ruly mengatakan, pasokan listrik sebesar 15.901 MW telah siap dan akan dipasok tanpa henti. Ruly pun menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan seluruh unit pembangkit agar selalu siap dan tidak mengalami gangguan.

"Sehingga umat Muslim dapat dengan nyaman merayakan hari kemenangan bersama dengan keluarga dan seluruh masyarakat penjuru nusantara dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira," ujar Ruly.

Selain menyiqpkan personel dan peralatan, PLN NP juga diakuinya terus melakukan pemantauan keandalan pembangkit secara terpusat melalui iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty and Efficiency). Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0.

Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, analisis, dan diagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di seluruh unit. Teknologi iCORE juga dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis, sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.

Pembangkit yang dikelola PLN NP tidak saja ada di Pulau Jawa, namun tersebar di seluruh penjuru nusantara. Mulai dari PLTMG Arun di Lhokseumawe, Aceh; PLTU Teluk Balikpapan; PLTU Pulang Pisau di Kalimantan; hingga PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur; dan PLTU Tidore yang berperan penting dalam melistriki Indonesia bagian timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement