REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan berbagai antisipasi Pemerintah dalam menekan angka kecelakaan pada saat pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, tarif moda transportasi, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023.
"Sesuai dengan arahan Presiden kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira," ujar kata Muhadjir dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (7/4/2023).
Muhadjir menyampaikan, pemerintah memperkirakan sekitar 123,8 juta orang akan melakukan perjalanan mudik di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.
"Dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah akan mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya," katanya.