Ahad 09 Apr 2023 05:25 WIB

KILA di Surabaya Wujudkan Program Ramah Anak

KILA mengisi kekosongan lagu anak-anak.

KILA di Surabaya Wujudkan Program Ramah Anak
Foto: Dok Istimewa
KILA di Surabaya Wujudkan Program Ramah Anak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --Pentas musik anak Indonesia Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2023 berlangsung meriah di Balai Budaya, Surabaya, pada Kamis (6/4/2023). Program Kemendikbud Ristek di tahun ke-4 ini dihadiri oleh 750 guru dan murid PAUD serta SD di Kota Pahlawan. Mereka antusias menyaksikan 9 anak juara KILA edisi sebelumnya. 

Dari atas panggung; Yolandha (8), Callysta (13), Belva (7), Haura (8), Ilona (6), Aiko (8), Mikael (7), Krissan (8), Abner (12) tampak begitu polos dan ceria mendendangkan 1 theme song dan 15 karya pemenang cipta lagu KILA terdahulu. Diantaranya lagu Kita Pasti Bisa, Aku dan Sahabatku, dan Gapai Cita-Cita. 

Baca Juga

Anak-anak itu diiringi penari dari sanggar Lab. Remo dan Goemok Petermon dengan pengarah gerak Nyoman Semedi, pengarah vokal Tanti Hudoro, aransemen musik Alfa Dwi Agustiar dan pengarah tata suara Dino Kristianto.

"Ini program bagus banget. Ramah anak, harus kontinyu tiap tahun," nilai Rina, Kepala Sekolah TK Al Falah. "Kami senang bisa mengarahkan murid ikut lomba KILA dan menonton pentas ini," sahut Ani, guru SDN Kertajaya. "Kakak-kakak cantik, suaranya merdu. Ingin kayak mereka," ujar Ida, murid SDN Kaliasin I. 

Menurut Kordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbud Ristek Edi Irawan, KILA tahun ini fokus pada sosialisasi karya pemenang lomba cipta lagu anak 2020-2022. Untuk Surabaya, sosialiasi telah dilakukan di 15 PAUD-SD. Selain itu, KILA 2023 hanya menyelenggarakan lomba menyanyi lagu anak untuk kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun dengan lagu wajib karya juara sebelumnya. 

"Melalui lagu kita ingin membangun karakter dan perilaku anak-anak yang baik. Setelah berlangsung 3 tahun, kita ingin memperkenalkan 16 lagu karya KILA. Liriknya sederhana, enak didengar. Salah satu sosialisasi melalui tenaga pengajar dan murid di beberapa daerah," beber Edi. 

Kepala Bidang SD-Dinas Pendidikan Kota Surabaya Munaiyah mengapresiasi KILA. Bukan hanya saat pentas seni, juga ketika sosialisasi dilakukan ke 15 sekolah. "Selama 3 hari sosialisasi bagus, semua antusias. Termasuk kepada 600 guru, dimana sekolah di Surabaya itu banyak sekali. Semoga lagu KILA bisa didengarkan di sekolah-sekolah agar anak-anak akrab," tutur Munaiyah. 

Pengamat pendidikan Dhenok Bintarno menambahkan, KILA bermanfaat untuk menambah khasanah lagu anak Indonesia. "Lomba cipta lagu dan menyanyi mengisi kekosongan lagu anak-anak. Tidak hanya Cicak-Cicak Di Dinding, Balonku Ada Lima, atau Heli. Juga bisa memunculkan bintang cilik baru seperti Chica Koeswoyo," tutur Dhenok.

Usai Semarang dan Surabaya, sosialisasi dan pentas seni KILA 2023 akan berlanjut ke Makassar pada 8-12 Mei mendatang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement