Senin 10 Apr 2023 11:25 WIB

Arab Saudi Sediakan Bus Gratis untuk Jamaah Umroh di Bandara King Abdulaziz

Jumlah perjalanan selama 10 hari terakhir Ramadhan akan meningkat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Sindikat Umum Kendaraan (GSC) menyediakan layanan transportasi umum di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah, Arab Saudi untuk mengangkut peziarah umroh. Arab Saudi Sediakan Bus Gratis untuk Jamaah Umroh di Bandara King Abdulaziz
Foto: Saudi Gazette
Sindikat Umum Kendaraan (GSC) menyediakan layanan transportasi umum di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah, Arab Saudi untuk mengangkut peziarah umroh. Arab Saudi Sediakan Bus Gratis untuk Jamaah Umroh di Bandara King Abdulaziz

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sindikat Umum Kendaraan (GSC) menyediakan layanan transportasi umum di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah, Arab Saudi untuk mengangkut peziarah umroh. Layanan bus tersebut diberikan secara gratis kepada seluruh jamaah umroh.

Jamaah umroh harus terlebih dahulu menerima boarding pass di bus yang akan mengangkut mereka ke parkir Kudai, kemudian ke Masjidil Haram di Makkah.

Baca Juga

Direktur umum GSC Osama Samkari mengatakan jumlah perjalanan selama Ramadhan mencapai 13 perjalanan frekuensi berturut-turut dari bandara ke Masjidil Haram.

Perjalanan dimulai setiap hari dan setiap jam dari pukul 10.00 waktu setempat, hingga pukul 22.00. Ada juga 12 perjalanan berangkat dari Makkah yang dimulai dari pukul 11.00 hingga 23.00 waktu setempat.

Samkari mengonfirmasi jumlah perjalanan selama 10 hari terakhir Ramadhan akan meningkat. Ia akan mengubah waktu keberangkatan perjalanan bus untuk mengimbangi peningkatan besar dalam jumlah penerbangan yang tiba di bandara dan waktu sholat tahajud.

Bus akan mulai berangkat dari bandara pada pukul 15.00 hingga 03.00. Sedangkan perjalanan berangkat dari Makkah akan dimulai dari pukul 16.00 sampai 04.00.

Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (10/4/2023), Layanan ini bertujuan memungkinkan para peziarah bergerak melalui sarana transportasi umum ke Masjidil Haram, dan mengurangi kepadatan dan kepadatan di daerah pusat. Ini akan berkontribusi dalam memfasilitasi semua cara bagi para jamaah untuk menikmati melakukan ritual dengan nyaman dan lancar dengan berbagai pilihan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement