Selasa 11 Apr 2023 14:47 WIB

Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Lempar Sindiran 'Nabok Nyilih Tangan'

Anas menyebut bahwa ia tidak ingin melahirkan pertentangan atau permusuhan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Suasana ketika Anas Urbaningrum menyampaikan sambutan usai resmi dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Suasana ketika Anas Urbaningrum menyampaikan sambutan usai resmi dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum langsung menyindir pihak-pihak yang berkompetisi atau bertanding di dunia politik menggunakan tangan orang lain untuk menggebuk. Ia mengajak agar bertanding dengan fair, jujur, terbuka, dan objektif.

"Dalam tradisi aktivis, saya ingin menyampaikan pertandingan atau kompetisi hal yang biasa. Kami aktivis diajarkan sejak kecil, sejak bayi tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi pertandingan yang jujur, fair terbuka dan objektif," ujarnya saat berpidato di hadapan ratusan Sahabat AU di halaman Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan pertandingan tidak boleh menggunakan pihak lain atau menggunakan teknik lama yaitu nabok nyilih tangan. Apabila pertandingan seperti itu, maka para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan.

"Pertandingan yang terbuka jujur, objektif tidak boleh menggunakan pihak lain, tidak boleh pertandingan pakai teknik lama nabok nyilih tangan. Itu pertandingan jujur kalau tidak ada pertandingan jujur para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan," katanya.