Selasa 11 Apr 2023 18:38 WIB

Di Bukber Pesantren Tazakka, Wamenag: Elemen Masyarakat Harus Sinergi Majukan Indonesia

Pesantren Tazakka merupakan wakaf umat Islam.

Acara Buka Puasa Bersama di Pesantren Tazakka
Foto: Erdy/Republika
Acara Buka Puasa Bersama di Pesantren Tazakka

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG- Ketua Asfa Foundation Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo menghadiri acara pengajian akbar, buka puasa, tasarruf zakat dan sholat tarowih di Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah, Ahad (9/4).

Hadir  Wakil Menteri Agama RI Dr. KH. Zainut Tauhid Saadi, Bupati, Kapolres, Dandim & jajaran Forkompimda, Wakil Duta Besar RI di Kairo, dan tokoh-tokoh di kabupaten Batang. Termasuk santri, walisantri, muadzin dan imam masjid, guru ngaji, ketua-ketua ormas dan masyarakat. Tak kurang dari 5000 orang hadir memadati Masjid Az-Zaky dan kampus Pondok Modern Tazakka. 

Baca Juga

Dalam sambutannya, Haji Syafruddin kembali mengingatkan akan datangnya bonus demografi untuk Indonesia, dimana jumlah anak muda lebih banyak dibandingkan orang tua. Bonus demografi ini harus mampu ditangkap sebagai peluang oleh bangsa Indonesia untuk memajukan dan menyejahterakan negeri. 

Menurut Haji Syafruddin, bahwa peran pesantren sangat menentukan dimana terdapat jutaan santri yang hidup berasrama dan ditanamkan nilai-nilai pondasi tentang kemandirian dan keteguhan hidup serta terbiasa dengan dinamika hidup bermasyarakat.

Haji Syafruddin mengapresiasi peran pesantren yang terus memproduksi manusia-manusia unggul yang memiliki ilmu, wawasan, keterampilan dan akhlakul karimah. 

Wakil Menteri Agama menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas peran Pondok Modern Tazakka yang tidak hanya berurusan dengan dunia pendidikan bagi santrinya saja, namun juga berpikir bagaimana ikut memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat. 

Apa yang dilakukan oleh Tazakka sudah benar, karena menurutnya, sesuai dengan amanat UU Pesantren 18/2019, bahwa pesantren memiliki tiga fungsi yaitu pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan. 

Dr. Zainut Tauhid juga mengapresiasi peran Lazis Assalam Fil Alamin yang terus memberikan manfaat bagi kaum muslimin.

Menurutnya, sinergitas dari berbagai elemen masyarakat, lembaga-lembaga zakat dan pemerintah dalam percepatan untuk memajukan bangsa Indonesia perlu dilakukan secara massif dan berkesinambungan.

Kiai Anang dalam tausiahnya menjelaskan bahwa silaturahim itu penting, namun jangan kalau ada kepentingan baru bersilaturahim. Kiai Anang menjelaskan sabda Rosulullah bahwa silaturahim dapat memperluas rezeki dan memperpanjang umur manusia dengan berbagai karya dan membangun peradaban.

Kiai Anang juga menegaskan akan pentingnya hidayah dari Allah. "Siapapun harus selalu memohon petunjuk hidayah kepada Allah, agar tidak tergelincir dari jalan yang lurus", tegasnya.

Disela-sela acara, dilakukan secara simbolik tasarruf zakat bagi 1700 fakir miskin, dan fi sabilillah, pemberian beasiswa bagi mahasiswa S1-S3 kader-kader pondok pesantren dan tali asih bagi imam, khotib, guru ngaji dan madrasah dari 60 desa di Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Kendal dan Temanggung, serta Kota Pekalongan dan Kota Tegal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement