Kamis 13 Apr 2023 21:37 WIB

Sekjen PAN: Tujuan Kita Membangun Koalisi Kebangsaan

Yusril bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
 Eddy Soeparno.
Foto: DPR RI
Eddy Soeparno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra. Pertemuan ini membahas tindak lanjut wacana koalisi besar hadapi Pilpres 2024.

Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, semua pertemuan memang merujuk buka puasa bersama Presiden Jokowi lalu. Pertemuan itu memunculkan wacana koalisi besar penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Baca Juga

Ia mengungkapkan, dalam pertemuan bertajuk bukber itu sedianya tidak cuma dihadiri lima ketua umum partai dari KIB dan KKIR. Tapi, akan dihadiri pula Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Sayangnya, ia menerangkan, saat itu Megawati masih berada di luar negeri, sehingga tidak bisa menghadiri bukber. Tapi, Eddy menekankan, sejak awal intensi yang mau dibangun memang mengundang ketum-ketum partai untuk silaturahmi.

Maka itu, ia mengingatkan, pertemuan ketum-ketum partai yang terjadi beberapa waktu belakangan memang tindak lanjut wacana koalisi besar. Termasuk, yang sudah dilakukan petinggi PDIP, PAN, Golkar, Gerindra maupun petinggi PKB.

"Dari awal sudah saya sampaikan tujuan kita membangun konsensus kebangsaan, sebuah koalisi kebangsaan," kata Eddy, Kamis (13/4) malam.

Tujuannya, lanjut Eddy, untuk membangun sebuah visi misi yang sama menghadapi Indonesia maju 2045. Ia berharap, dari pertemuan-pertemuan ini bisa dihadirkan sebuah komitmen besar membangun Indonesia yang lebih baik ke depan.

"Komitmen bersama yang ingin kita bangun ini adalah tujuannya satu, khusus untuk tujuan kebangsaan yang besar bagi masyarakat," ujar Eddy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement