Kamis 13 Apr 2023 21:50 WIB

Per Kuartal I 2023, PHI Bukukan Produksi Minyak 60,2 MBOEPD dan Gas 764,7 MMSCFD

PHI menjalankan berbagai strategi untuk mencapai target 2023

Red: Nidia Zuraya
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berhasil melakukan pengeboran 44 sumur eskploitasi/pengembangan.
Foto: istimewa
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berhasil melakukan pengeboran 44 sumur eskploitasi/pengembangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina menerapkan berbagai strategi operasi dan bisnis untuk melanjutkan capaian kinerja positif Perusahaan di tahun 2022. Sampai kuartal pertama 2023, PHI berhasil mencapai produksi minyak sebesar 60,2  MBOEPD dan gas sebesar 764,7 MMSCFD. 

Pencapaian ini berhasil menunjukan peningkatan produksi sebesar 4 persen untuk produksi minyak dan 14 persen untuk produksi gas berbanding tahun 2022. Peningkatan produksi gas yang signifikan berperan penting untuk menjaga pasokan gas di Kalimantan Timur kepada PLN, Jargas, petrokimia, pupuk dan LNG. 

Baca Juga

Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim menjelaskan bahwa dalam rangka menghadapi tantangan lapangan migas yang sudah mature, Perusahaan menerapkan strategi kegiatan ekplorasi yang agresif untuk mencari sumber daya baru, optimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi, peningkatan sinergi dan pengadaan bersama dengan entitas Pertamina grup, serta evaluasi dan optimasi terhadap asset portofolio.

“Tahun 2023 ini, target produksi PHI ditetapkan sebesar 63,4 MBOPD untuk minyak dan 668,5 MMSCFD gas diikuti target pengeboran sebanyak 198 sumur pengembangan, 5 sumur eksplorasi serta 337 workover. Target ini sejalan dengan strategi yang sudah ditetapkan,” ujar Chalid dalam keterangan pers tertulis, Kamis (13/4/2023).