REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan dirinya sebagai pemimpin harus mendengar aspirasi yang ada. Kemudian membenahi keadaan untuk menjadi lebih baik.
Salah satu aspirasi yang dia dapatkan adalah soal perlindungan wasit dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan perlindungan itu, Erick menjelaskan, negara semakin hadir di kalangan pegiat dan ekosistem sepak bola Tanah Air.
"Kita sebagai pimpinan harus nyali mendengar dan membenahi. Hari ini salah satu niat bersama untuk menjadi bagian solusi selesaikan permasalahan wasit di Indonesia," ujar Erick dalam peluncuran gerakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada ekosistem sepakbola Indonesia di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Erick menyambut positif sambutan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung PSSI memberikan perlindungan terhadap para wasit. Erick menyampaikan banyak wasit yang berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Menyelamatkan sepak bola Indonesia
Penyelamatan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA berhasil dijalankan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir. Berkat kerja kerasnya, dunia sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi pembekuan liga Indonesia.
Atas keberhasilan ini, Erick Thohir menuai banyak apresiasi dari masyarakat Indonesia, khususnya insan dan pecinta sepak bola. Apresiasi juga datang dari relawan Erick Thohir di Kota Semarang.
Koordinator Konco Erick Thohir Semarang, Rahmat Hidayah mengatakan Erick Thohir merupakan ujung tombak perjuangan sepak bola Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Amanah ini juga sesuai dengan instruksi dan arahan dari Presiden Jokowi kepada Eks Presiden Inter Milan tersebut untuk membuat dunia sepak bola Indonesia lebih baik dan meraih banyak prestasi.
Saya sebagai koordinator konco Erick Thohir kota Semarang menurut saya Pak Erick Thohir adalah pejuang yang telah jatuh tetapi tetap berdiri, kita semua bersedih dikarenakan Piala Dunia U-20 tidak jadi dilaksanakan di Indonesia akan tetapi beliau tetap berjuang agar dunia persepakbolaan dapat meraih prestasi di masa yang akan datang,” terang Rahmat di Semarang, Kamis (13/04).
“Ini juga merupakan komitmen Pak Erick Thohir untuk tetap menjaga amanah yang diberikan oleh Pak Presiden Jokowi agar dunia sepak bola Indonesia dapat terus berjalan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Erick Thohir berhasil menghalau sanksi berat FIFA untuk persepakbolaan Indonesia. Ia berhasil meyakinkan FIFA agar tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia yang tengah berada masa transformasi menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Erick Thohir pun mempresentasikan blue print atau cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia kepada FIFA dan menyampaikan pesan Presiden Jokowo dalam proses negosiasi untuk menghindari sanksi berat. Alhasil, negosiasi yang dilakukan oleh Erick Thohir berhasil dan FIFA hanya memberikan sanksi pembekuan dana FIFA Forward 3.0 kepada PSSI sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Atas hal ini Rahmat yang juga Tokoh Pemuda Semarang dan salah satu pecinta sepak bola Tanah Air memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Erick Thohir. Ia menegaskan jika menyangkut harkat hidup orang banyak, Erick Thohir akan menjadi pemimpin paling depan yang berjuang.
“Pilihan kami Relawan Konco Erick Thohir tidak salah, Pak Erick Thohir yang kami kenal dari dulu hingga kini adalah pejuang untuk masyarakat Indonesia. Baik di dalam maupun luar negeri, Pak Erick Thohir pasti akan memperjuangkan nasib rakyat termasuk para insan dan pecinta sepak bola,” pungkas Rahmat.