Sabtu 15 Apr 2023 09:09 WIB

Jelang Mudik, Kapolda DIY Cek Kesiapan Jalur Kereta

Suwondo memprediksi mudik tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 83 juta orang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan mengecek kesiapan jalur rel kereta api yang akan digunakan pemudik, Jumat (14/4/2023).
Foto: Dok Humas Polda DIY
Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan mengecek kesiapan jalur rel kereta api yang akan digunakan pemudik, Jumat (14/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan didampingi oleh Ka Daops VI KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengecek kesiapan jalur rel kereta api yang akan digunakan pemudik, Jumat (14/4/2023). Pengecekan dilakukan mulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Stasiun Wates.

Pengecekan tersebut dilakukan agar arus mudik menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah besok berjalan aman dan lancar. "Kegiatan ini rutin kami laksanakan untuk tetap menganggap operasi ini bersifat operasi yang khusus karena pemudik itu akan mengalami peningkatan sebanyak 44 persen dari tahun lalu," kata Suwondo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2023).

Suwondo memprediksi mudik tahun 2023 mengalami peningkatan jumlah dari sebelumnya sebanyak 83 juta, untuk tahun 2023 diprediksi naik hingga 123 juta orang. Karena itu peningkatan jumlah pemudik tersebut berpengaruh terhadap angkutan kereta api yang masuk wilayah Daops VI. 

"Jadi sangat penting memastikan bahwa situasi kondisi jalan (rel Kereta Api) tidak hanya kondisi jalan rel kereta apinya tetapi juga lingkungan sekitarnya, sehingga sebagai modal kita untuk memberitahukan kepada jajaran Kepolisian di sekitar stasiun dan PT KAI karena akan ada penambahan arus kereta api yang cukup banyak. Tentunya keselamatan jalur penutup-penutup jalan diluar stasiun kereta api itu harus diberikan perhatian khusus," ucapnya. 

Sementara itu, Ka Daops VI KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa jajaran PT KAI telah melaksanakan pengecekan dan Safety First keselamatan. Kemudian prasarana jalur-jalur juga sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk juga para kru juga telah melaksanakan medical check up. 

"Terkait perlintasan tanpa palang pintu, pihak kereta api sudah melaksanakan pengecekan dan menambah penjaga perlintasan ekstra tahun ini. PT KAI telah berupaya semaksimal mungkin untuk penambahan (jumlah personel pengamanan) baik tambahan dari internal maupun kita rekrut dari eksternal terutama warga sekitar," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement