REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI meraih sejumlah penghargaan di momen hari ulang tahunnya yang ke-62. Bank milik Pemprov DKI Jakarta ini dinobatkan sebagai The Best Conventional Bank, Kategori KBMI 2 Aset Rp 50 triliun hingga kurang dari Rp 100 triliun.
Pada ajang Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023 ini, bahkan Bank DKI meraih sebanyak delapan kategori penghargaan sekaligus. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, menyampaikan penghargaan ini menjadi kado spesial pada momentum Hari Ulang Tahun Ke-62 Bank DKI yang jatuh pada 11 April 2023.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi dan pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, termasuk upaya konsisten untuk mengkomunikasikan berbagai produk, layanan, hingga langkah kolaborasi perusahaan, yang kami wujudkan melalui inovasi strategi komunikasi perusahaan serta beradaptasi dengan tren komunikasi terkini," ujar Fidri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).
"Dengan semakin vitalnya peran komunikasi dalam membentuk citra positif perusahaan, Bank DKI terus berupaya maksimal untuk tetap mempertahankan reputasi perusahaan yang telah terbangun positif, serta memanfaatkan saluran media sosial dan digital,” kata Fidri menambahkan.
Penghargaan diberikan Majalah Infobank dan Isentia (lembaga analisis dan media monitoring global) terhadap perusahaan yang dinilai berhasil melakukan promosi brand perusahaan (corporate brand) dan brand produk (product brand) secara digital selama 2022-2023. Metodologi yang digunakan dalam riset melalui delapan tahapan yang berpusat pada channel media sosial.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyatakan beberapa produk digital yang dimiliki perseroan sudah dikenal dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi semangat bagi perseroan untuk senantiasa terus adaptif menghadapi berbagai perubahan dan tantangan bisnis ke depan.
"Dengan tema Transformasi Menuju Ekosistem Digital, Bank DKI akan terus tingkatkan program kerja serta memperluas inovasi dan sinergi, termasuk mendorong peningkatan daya dukung finansial melalui digitalisasi agar dapat tumbuh secara berkelanjutan," ujar Arie.