ANTARIKSA -- 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah momen yang ditunggu umat Islam sejagat. Sebab, malam misterius, malam yang sebanding dengan 1000 malam biasa, malam Lailatul Qadar akan terjadi pada kurun 10 hari tersebut.
Karena itu, umat Islam di belahan dunia manapun, selalu ada yang terjaga, di masjid dan surau, melakukan itikaf dalam ibadah kepada Allah SWT. Tidak ada yang bisa memastikan, lailatul qadar akan terjadi di malam yang mana. Namun, menarik untuk mengetahui apa yang terjadi di langit pada malam-malam penentuan tersebut.
Selain munculnya Galaksi Air Terjun di langit jauh sejak Jumat malam, hari ini fenomena langit lainnya terjadi. Sabtu tengah malam sampai Ahad, 16 April 2023 dini hari, dua benda langit akan terlihat saling terpaut. Bulan kita akan terlihat bertemu dengan planet Saturnus di langit malam, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai appulse.
Tentu saja, bulan dan Saturnus secara fisik tidak akan terlalu dekat satu sama lain, karena Saturnus berjarak antara 1,2-1,7 miliar km dari Bumi. Rentan jarak itu tergantung di mana planet-planet itu berada pada orbitnya mengelilingi matahari. Tapi dari sudut pandang kita di Bumi, mereka akan terlihat sangat berdekatan di langit malam.
Menurut In-the-Sky.org, waktu yang tepat dari appulse ini akan terjadi pada pukul 02.12 dini hari. Bulan dan Saturnus akan berada di bawah cakrawala pada saat itu. Pada waktu yang sama, mereka juga akan mencapai konjungsi, yaitu ketika mereka berbagi kenaikan yang sama, ekuivalen langit dengan garis bujur.
Pada saat appulse dan konjungsi, bulan akan berada dalam fase bulan sabit yang memudar. Ia akan muncul berupa potongan kecil berbentuk C, yang bisa menjadi objek fotografi yang sangat menarik. Sumber: Space.com