Senin 17 Apr 2023 06:39 WIB

Walau Timnas U-22 Menang, Indra Sjafri Lebih Suka Permainan Saat Kalah pada Laga Pertama

Timnas U-22 mengalahkan Lebanon U-22 dengan skor tipis 1-0.

Red: Israr Itah
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Hokky Caraka (kanan) berebut bola dengan pesepak bola timnas Lebanon U-22 Mohamad Al Mahdi (kiri) dalam laga uji coba internasional kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/4/2023). Timnas Indonesia U-22 kalahkan Timnas Lebanon U-22 dengan skor 1-0.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Hokky Caraka (kanan) berebut bola dengan pesepak bola timnas Lebanon U-22 Mohamad Al Mahdi (kiri) dalam laga uji coba internasional kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Ahad (16/4/2023). Timnas Indonesia U-22 kalahkan Timnas Lebanon U-22 dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui lebih menyukai permainan Garuda Muda PADA laga pertama daripada laga kedua melawan timnas Lebanon U-22. Padahal pada pertandingan pertama timnya menelan kekalahan dengan skor 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat malam (16/4/2023).

"Kalo saya jujur, saya lebih suka pertandingan pertama waktu kita kalah 2-1," kata Indra Sjafri melalui konferensi persnya seusai Indonesia U-22 menang 1-0 dari Lebanon U-22, pada Ahad (16/4/2023) malam di SUGBK.

Baca Juga

Pelatih 60 tahun itu memberikan alasannya bahwa ia tidak menyukai pertandingan kedua timnya melawan negara asal Timur Tengah itu karena anak-anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan, walaupun mendapat hasil akhir berupa kemenangan. Pada laga kedua melawan Lebanon, Indonesia berhasil menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Beckam Putra pada menit kelima.

"Di sini banyak kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dan itu tentu kalo kita head-to-head kan dari pertandingan pertama dan kedua artinya harus lebih baik pertandingan kedua. Tapi kalo saya melihat statistik, banyak kesalahan-kesalahan passing yang kita lakukan," kata Indra Sjafri.