REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Varises merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat di Indonesia. Varises sering kali menjadi hambatan ketika seseorang hendak memasuki sekolah militer. Selain itu, varises juga menganggu penampilan. Lebih parahnya ternyata varises bisa berdampak serius pada kesehatan, bahkan kematian.
Dokter spesialis bedah subspesialis bedah vaskular dan konsultan endovaskular yang berpraktik di RS Pondok Indah, dr Febiansyah Kartadinata Rachim, mengungkapkan ada beberapa pemicu varises pada perempuan. Berikut di antaranya:
1. Kerap menggunakan sepatu hak tinggi.
Saat memakai sepatu hak tinggi, tekanan pada betis wanita menjadi terlalu tinggi.
2. Kehamilan.
Pada saat perutnya membesar, ada janin dalam perut, maka terjadi penekanan di antaranya pada lipatan paha. Oleh karena itu, aliran akan tertahan karena adanya janin maka aliran ke atas ikut tertahan. "Apalagi kalau bayinya besar. Banyak menekan. Saat hamil kaki besar itu varises pada kehamilan," kata dokter yang biasa disapa Febi itu.
3. Kegemukan.
Hal ini mirip dengan wanita yang sedang hamil, berat badan bertambah sehingga kerja kaki menjadi lebih berat untuk menopang. "Fungsi kaki berat, aliran sirkulasi dipacu terus untuk menahan beban," ujarnya.
4. Alkoholik dan perokok.
Merokok memicu zat karsinogenik menyebabkan lapisan dinding pembuluh darah bagian dalam yang sering bergesekan dengan darah tidak bagus. Katup menempel pembuluh darah cepat rusak.
5. Tidak aktif bergerak.
Anda yang kaum rebahan juga berisiko tinggi alami varises. Tidak aktif atau tidak banyak bergerak, lebih suka tiduran dan santai malas gerak justru dapat mengakibatkan aliran darah melambat. "Darah kalau aliran lambat bisa mengganggu katup yang fungsinya menjadi berat," ujar Feby.
6. Riwayat keluarga.
Hampir semua pasien saya kalau ada riwayat varises besar sekali kemungkinan terjadinya varises.