Selasa 18 Apr 2023 16:13 WIB

Anjing Pelacak BNN Sisir Kampung Rambutan Cegah Pengiriman Narkoba

Barang bawaan penumpang di area keberangkatan dan bagasi bus diperiksa.

Anjing pelacak khusus narkoba menyisir kawasan Terminal Kampung Rambutan. ilustrasi
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Anjing pelacak khusus narkoba menyisir kawasan Terminal Kampung Rambutan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua ekor anjing pelacak dari Unit K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melakukan penyisiran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023). Penyisiran dilakukan untuk mencegah adanya pengiriman narkoba saat arus mudik Lebaran 1444 Hijriah.

Satu per satu barang bawaan penumpang yang sedang menunggu di area keberangkatan, hingga bagasi bus Terminal Kampung Rambutan diendus dua anjing pelacak dari Unit K-9 BNN.

Baca Juga

Dari hasil penelusuran pada barang bawaan penumpang di area keberangkatan dan bagasi bus AKAP itu tidak ditemukan adanya narkoba. Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan dua anjing pelacak tersebut dikerahkan untuk memastikan tidak ada penumpang dan awak bus membawa narkoba.

Karena para bandar narkoba selalu menggunakan berbagai cara untuk melakukan pengiriman barang terlarang, termasuk momen mudik ketika petugas sibuk mengamankan lalu lintas."Kita melakukan pengamanan bus, sopir, penumpang kemudian barang yang berasal dari atau menuju Kampung Rambutan," kata Pudjo di Terminal Kampung Rambutan.

Menurut dia, kegiatan itu tidak hanya dilakukan di Terminal Kampung Rambutan saja, melainkan Terminal Lebak Bulus, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kalideres. Selain itu, tambah dia, BNN juga melakukan pemeriksaan terhadap, awak bus di terminal, awak pesawat seperti pilot di bandara, ABK kapal di pelabuhan.

"Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada awak bus, ABK kapal dan awak pesawat yang menggunakan narkoba saat bertugas mengangkut penumpang pada arus mudik Lebaran. Kita lakukan secara 'random' (acak) dan bila ada informasi yang bersangkutan (awak kendaraan mudik) menggunakan narkoba kita lakukan pengecekan. Tes urine kita lakukan terus menerus," papar Pudjo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement