REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (Perseroan) melepas 3.000 pemudik kembali ke kampung halamannya masing-masing pada Selasa (18/4/2023). Sebanyak 60 bus pun disiapkan guna mengantar para pemudik ke berbagai kota seperti Palembang, Padang, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, dan sebagainya.
Direktur Utama PT Taspen (Perseroan) ANS Kosasih menyatakan, seluruh pemudik yang mengikuti program Mudik Bersama Taspen mendapat perlindungan kecelakaan gratis selama berada di perjalanan dari Taspen Life. Perlindungan itu berupa produk Taspen Group Personal Accident.
"Tiga ribu orang pemudik bersama Taspen dalam rangka Mudik Bersama BUMN bertema Mudik di Hati Mudik di Nanti ini seluruhnya diasuransikan. Mendapat perlindungan tambahan berupa asuransi kecelakaan sebesar Rp 20 juta per orang," jelas Kosasih kepada wartawan usai melepas para pemudik di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Hanya saja, ia enggan merincikan berapa total dana kelola yang disiapkan untuk asuransi tersebut. "Kalau dana kelola nggak usah disclose ya, tapi yang pasti ini bagian dari CSR Taspen," tuturnya.
Dijelaskan, manfaat produk asuransi Taspen Group Personal Accident itu berupa uang pertanggungan Rp 20 juta per peserta. Itu jika pemudik mengalami kecelakaan dan meninggal dunia pada saat mengikuti acara Mudik Bersama Taspen Group.
Komisaris Utama PT Taspen (Perseroan) Suhardi Alius menambahkan, Program Mudik Bersama Taspen merupakan bagian dari program Mudik Bersama BUMN. "Dari 78 ribu pemudik yang diberangkatkan BUMN, dari Taspen 3.000 (pemudik)," tuturnya.
Ia menyebutkan, seluruh pemudik diberangkatkan serentak hari ini dari empat titik. Di antaranya dari Jakarta International Velodrome dan Bogor. "Semoga ini dapat mengobati kerinduan, karena sudah sekian tahun masyarakat menanti mudik bersama ini," ujar Suhardi. Ia berpesan agar para pemudik tetap menjaga keselamatan sepanjang perjalanan hingga kembali ke ibu kota.