Rabu 19 Apr 2023 15:03 WIB

Bolehkah Mengintip Rumah Orang Lain?

Ada hadits yang melarang intip rumah orang lain.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Bolehkah Mengintip Rumah Orang Lain?. Foto: Staycation di rumah saja (ilustrasi)
Foto: dok Asya
Bolehkah Mengintip Rumah Orang Lain?. Foto: Staycation di rumah saja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH --Nabi Muhammad melarang umat Islam mengintip ke rumah orang lain. Karena, hal itu dapat menimbulkan fitnah dan menunjukan orang yang bertamu tidak memiliki adab. Berikut dua hadits dalam sahih Muslim yang melarang mengintip ke dalam rumah orang lain: 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَمُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ قَالَا أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ فِي جُحْرٍ فِي بَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِدْرًى يَحُكُّ بِهِ رَأْسَهُ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكَ تَنْتَظِرُنِي لَطَعَنْتُ بِهِ فِي عَيْنِكَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِذْنُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

Baca Juga

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Muhammad bin Rumh keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Al Laits dan lafazh ini miliknya Yahya; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya: Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id: Telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab bahwa Sahl bin Sa'd As Sa'idi; Telah mengabarkan kepada nya: 

Seorang laki-laki mengintip ke rumah Rasulullah ﷺ melalui lubang pintu. Ketika itu Rasulullah ﷺ sedang menyisir rambut dengan sebuah sisir besi. Tatkala beliau mengetahui ada orang mengintip. Beliau berkata, "Kalau aku tahu engkau mengintip, pasti aku tusuk matamu." Lalu beliau bersabda, 'Sesunggunya disyari'atkannya izin (memberi salam) agar menjaga penglihatan.' (HR. Muslim) 

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اطَّلَعَ فِي بَيْتِ قَوْمٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِمْ فَقَدْ حَلَّ لَهُمْ أَنْ يَفْقَئُوا عَيْنَهُ

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ beliau bersabda, "Barangsiapa menengok ke dalam rumah seseorang tanpa izin pemiliknya, maka sungguh mereka boleh mencongkel mata orang itu. (HR. Muslim).

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement