Rabu 19 Apr 2023 22:01 WIB

Tanggapi Rumor Pelatih Timnas, Erick Thohir Peringatkan Jangan Termakan Propaganda

Erick berharap masyarakat bisa memfilter isu yang dapat memecah belah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (kanan) di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga (kanan) di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menanggapi rumor yang menyebut PSSI tengah mendekati pelatih Thailand Alexander Polking untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong yang kontraknya akan habis pada akhir tahun 2023. Sebelumnya, nama pelatih Vietnam Park Hang Seo juga sempat dirumorkan akan menggantikan Shin.

Erick mengingatkan agar jangan termakan isu yang dapat memecah belah. Ia memastikan pihaknya tidak menjalin komunikasi apapun dengan pelatih mana pun untuk menggantikan posisi Shin. Bahkan ia mengaku akan duduk bersama Shin untuk membicarakan kembali kontraknya dengan PSSI.

Baca Juga

"Tanya Thailand (terkait Polking), jangan-jangan ini psywar jelang SEA Games supaya pecah-belah. Jangan termakan propaganda. Ini bisa mengganggu pembicaraan kita dengan pelatih kita," kata Erick kepada awak media, Rabu (19/4/2023).

Erick mengingatkan hal serupa juga terjadi saat pelatih Indonesia saling diadu satu sama lain. Menurutnya, hal-hal seperti itu justru malah mengganggu fokus utama para pelatih untuk menangani timnya masing-masing. Sebelumnya Shin juga sempat berseteru dengan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll terkait pemanggilan pemain.

Ketum PSSI itu berharap masyarakat bisa memfilter isu yang dapat memecah belah. Pasalnya, ketika Shin Tae-yong batal menangani timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar di Indonesia, muncul pertanyaan apakah Shin akan kembali menggantikan posisi Indra Sjafri. Indra adalah pelatih timnas Indonesia U-22 yang akan bermain di SEA Games 2023 Kamboja.

 

"Pelatih kita saling diadu. Padahal kan saya sudah jelaskan, sudah ada kesepakatan, bukan kok tidak ada kesepakatan, karena kemarin ada U-20 Coach Shin fokus pada U-20. Habis itu Asian Games karena ini bersamaan U-20 dan SEA Games maka Coach Indra Sjafri kita beri kesempatan," kata Erick. "Kalau Coach Shin punya kembaran mungkin kembarannya Coach Shin, tapi tidak ada kembarannya dan cuma satu dan waktunya itu mepet."

Menurut Erick, pembagian Shin dan Indra sudah disepakati. "Kalau gosip-gosip itu (pelatih baru) saya tidak pernah tahu dan tidak utus siapapun untukk kontak. Mungkin ini bagian dari psy war. Kalau Indonesia bangun dari tidur negara tetangga akan takut," ujarnya menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement