Kamis 20 Apr 2023 16:16 WIB

Tinjau Terminal Kalideres, Pj Heru Dengar Keluhan Keterlambatan Bus

Heru ingin ada bus cadangan di Terminal Kalideres pada musim mudik tahun depan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023). Dia menyapa para pemudik yang sedang menunggu bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Heru tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB. Dia seketika menuju ruang tunggu penumpang dan meninjau loket tiket bus. Di sela peninjauannya, ia menanyakan para penumpang yang ingin pulang kampung.

Heru juga memeriksa deretan bus yang akan berangkat. Dia sempat pula berinteraksi dengan para penumpang.

Dia menyimpulkan, tahun depan harus diadakan penambahan armada bus di Terminal Kalideres. Pasalnya, masih banyak keluhan warga soal keterlambatan bus saat mudik tahun ini.

Hal itu imbas kebijakan Polri dan Kemenhub menerapkan one way di jalan tol hingga akhirnya banyak yang terlambat masuk Jakarta. "Tadi, saya sudah meninjau, ada penumpang yang harusnya berangkat pukul 03.00 WIB malah berangkatnya pukul 06.00 WIB," kata Heru.

Dia menjelaskan, masalah itu bakal menjadi bahan evaluasi ke depan. Dia ingin ada bus cadangan di Terminal Kalideres. Sehingga masyarakat yang ingin mudik tidak tertumpuk di ruang tunggu.

"Per terminal harus ada bus cadangan per perusahaan otobus (PO). Kalau kaya tadi kan kasian, jadi agak terlambat," kata Heru. Dia tidak ingin penumpang terlalu lama berada di terminal.

Selain itu, terdapat keluhan penumpang lainnya. Seperti keterlambatan bus karena ada hambatan di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung. "Di sana gak bisa tembus dari balik arah gak bisa tembus yang dari Jawa dan juga dari Sumatra, tepatnya di Bakauheni," kata Heru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement