REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang Indikator Politik Indonesia menunjukkan lima sosok yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendatang. Dari sosok tersebut empat di antaranya nama yang tak asing dalam bursa cawapres 2024, yakni Ridwan Kamil (RK), Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ini Ridwan Kamil masih unggul. Disusul Sandi dan Erick," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara daring, dikutip Kamis (20/4/2023).
Survei telepon dinamika elektoral calon presiden dan cawapres untuk pemilu 2024 mendatang itu mencatat elektabilitas Ridwan Kamil berada pada angka 19,7 persen. Sosok gubernur Jawa Barat itu menjadi yang paling banyak dipilih oleh responden untuk menjadi cawapres.
Di bawah RK ada Sandiaga Uno yang mendapatkan dukungan dari 18,4 persen responden. Sementara dukungan untuk Erick Thohir berada cukup jauh dari RK maupun Sandiaga Uno, yakni 11,8 persen. Di luar tiga nama tersebut, ada nama AHY, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas tidak sampai sepuluh persen.
"Elektabilitas cawapres juga tidak terlalu jauh bedanya terutama empat nama teratas. Ridwan, Sandi, Erick, dan AHY,” jelas dia.
Sementara itu, di posisi teratas elektabilitas sebagai capres, Indikator Politik Indonesia mendapati nama Prabowo Subianto dengan elektabilitas 22,2 persen, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19,8 persen, serta Anies Baswedan dengan elektabilitas 15,9 persen.
”Dalam survei telepon kami setahun terakhir, baru kali ini Pak Prabowo kembali menyalip Ganjar Pranowo,” ungkap dia.
Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei telepon itu dengan metode Random Digit Dialing atau RDD. Secara keseluruhan ada 1.212 responden yang dilibatkan dalam survei tersebut. Seluruhnya dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error dalam survei itu diperkirakan berada pada angka lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.