Jumat 21 Apr 2023 06:55 WIB

One Way Tol Trans Jawa Dihentikan pada Jumat Dini Hari

Tidak hanya one way, tapi juga menyetop pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow.

Rep: Febryan. A/ Red: Gita Amanda
PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan arahan Polri, menghentikan rekayasa lalu lintas one way arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa, dari Cikampek hingga Semarang, pada Jumat (21/4/2023) dini hari.  (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan arahan Polri, menghentikan rekayasa lalu lintas one way arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa, dari Cikampek hingga Semarang, pada Jumat (21/4/2023) dini hari. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk berdasarkan arahan Polri, menghentikan rekayasa lalu lintas one way arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa, dari Cikampek hingga Semarang, pada Jumat (21/4/2023) dini hari. 

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengatakan penghentian atau penutupan one way sebenarnya sudah ditetapkan pada Kamis (20/4/2023) pukul 24.00 Wib. Namun, lalu lintas baru bisa kembali normal pada Jumat pukul 02.00 Wib karena butuh waktu bagi petugas untuk memastikan tidak ada lagi kendaraan pemudik di jalur arah Jawa menuju Jakarta. 

Baca Juga

"Dibutuhkan waktu dua jam untuk pembersihan jalur sehingga dilakukan open traffic atau lalu lintas normal pada Jumat pukul 02.00 WIB," kata Lisye lewat keterangan tertulisnya, Jumat. 

One way periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini sebelumnya diterapkan mulai 18 hingga 20 April 2023. Rekayasa lalu lintas satu arah ini diberlakukan mulai dari KM 72 Cikampek atau Jalan Tol Cipali, sampai dengan KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. 

"Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya," ujarnya. 

Selama penerapan one way, kata Lisye, pihaknya mencatat ada dua gerbang tol yang paling banyak dimasuki kendaraan untuk melintasi Tol Trans Jawa. Sebanyak 9.439 kendaraan per jam di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama, serta 4.516 kendaraan per jam di Gerbang Tol Kalikangkung. 

Lisye menambahkan, pihaknya tidak hanya menghentikan one way, tapi juga menyetop pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow. Atas arahan pihak kepolisian, Jasa Marga menutup contraflow dari KM 36 hingga KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada pada Kamis (20/04) pukul 14.04 Wib.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement