Jumat 21 Apr 2023 10:42 WIB

Tebus Gadai Emas Melonjak Jelang Lebaran 2023

Tebus gadai di Pegadaian naik 2,5 persen.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Karyawan menunjukkan perhiasan emas yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). PT Pegadaian (Persero) mengungkapkan tebus gadai emas meningkat 2,5 persen dibandingkan gadai dibandingkan lebaran 2022.
Foto: Prayogi/Republika.
Karyawan menunjukkan perhiasan emas yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). PT Pegadaian (Persero) mengungkapkan tebus gadai emas meningkat 2,5 persen dibandingkan gadai dibandingkan lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas tebus gadai emas merupakan tren baru untuk memenuhi kebutuhan lebaran pada tahun ini. Berdasarkan catatan PT Pegadaian (Persero) tebus gadai emas meningkat 2,5 persen dibandingkan gadai lebaran 2022.

Vice President of Corporate Communication Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan selisih tebus gadai emas pada tahun ini lebih tinggi 0,7 persen dibandingkan gadai emas. 

Baca Juga

“Hal ini bisa menjadi indikasi perubahan perilaku nasabah,” ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (21/4/2023).

Menurut Basuki, perubahan perilaku ini dilatarbelakangi keinginan para nasabah memakai perhiasaan saat lebaran. Dari sisi gadai, Basuki menyebut jelang lebaran masyarakat ramai menggadaikan sebagian barangnya seperti kendaraan bermotor dan mobil menjadi yang paling banyak.

“Kalau menjelang lebaran, biasanya yang meningkat gadai kendaraan bermotor. Alasannya, untuk menitipkan motor atau mobil karena ditinggal mudik agar lebih aman,” ucapnya.

Jika nasabah menggadaikan kendaraan bermotor atau mobil di Pegadaian, Basuki menyebut, maka barang nasabah tersebut diasuransikan. Maka demikian, disiapkan mitigasi risiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau dari total gadai tidak banyak. Jaminan gadai di Pegadaian lebih dari 95 persen berupa emas perhiasan dan emas batangan, dan sisanya motor, mobil, handphone, laptop, barang elektronik, dan lainnya,” ucapnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement