REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Obyek wisata Goa Sunyaragi Cirebon akan tetap buka menerima kunjungan wisatawan pada hari pertama lebaran, Sabtu (22/4/2023). Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihak pengelola pun telah melakukan berbagai persiapan.
‘’Goa Sunyaragi pada hari pertama Lebaran akan tetap buka seperti biasa, mulai dari pukul 08.00-17.00 Wib,’’ ujar Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardi Nugraha, Jumat (21/4/2023).
BPTAGS selaku pengelola obyek wisata Goa Sunyaragi pun memprediksi akan ada peningkatan jumlah wisatawan saat libur lebaran 2023. Adapun prediksi kenaikan jumlah pengunjung mencapai 10-15 persen dari jumlah wisatawan saat libur lebaran tahun lalu.
‘’Prediksi kenaikan jumlah wisatawan ini hampir sama dengan peningkatan jumlah pemudik di Kota Cirebon yang mencapai 20 persen,’’ tukas Eko.
Pada libur lebaran tahun lalu, lanjut Eko, jumlah kunjungan wisatawan ke Goa Sunyaragi mencapai 1.360 orang dalam tiga hari. Pada libur lebaran tahun ini, kemungkinan jumlah pengunjung bisa mencapai 1.500 hingga 1.800 orang dalam waktu tiga hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, BPTAGS pun telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, pelebaran tenda di pintu masuk dan keluar, penambahan personil pemandu wisata dan peningkatan petugas keamanan.
‘’Selain itu, kami juga menambah fasilitas lampu penerangan di sekitar objek wisata dan lokasi parkir Goa Sunyaragi untuk membuat aman dan nyaman pengunjung,’’ cetus Eko.
Eko menambahkan, BPTAGS juga telah berkordinasi dengan petugas dari Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614/Kota Cirebon. Penambahan petugas itu untuk melakukan perbantuan keamanan di objek wisata yang terletak di Jalan Brigjen Darsono By Pass Kota Cirebon tersebut.
Sementara itu, untuk tiket masuk objek wisata Goa Sunyaragi, dipastikan belum ada kenaikan pada saat libur lebaran tahun ini. Harga tiket masuk itu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
‘’Tiket untuk umum Rp 15 ribu dan untuk pelajar atau mahasiswa hanya Rp 10 ribu,’’ pungkas Eko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika